Rantai Kendur Bikin Bensin Boros, Ini Penjelasannya

Ada banyak faktor yang membuat konsumsi bahan bakar sepeda motor lebih boros dari biasanya. Salah satunya rantai yang kendur.

oleh Rio Apinino diperbarui 07 Agu 2017, 20:15 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 20:15 WIB
Rantai Motor
Rantai motor (Rio Apinino/Liputan6).

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak faktor yang membuat konsumsi bahan bakar sepeda motor lebih boros dari biasanya. Salah satunya, dan yang justru kurang diperhatikan, adalah karena rantai roda kendur dan didiamkan terus menerus. Bagaimana penjelasannya?

Untuk itu, perlu dipahami terlebih dulu apa kondisi yang membuat mesin mengonsumsi bahan bakar secara normal. Agar dapat seperti itu, kinerja mesin tidak boleh berlebih. Ketika berlebih, "usaha" mesin untuk tetap membuat kendaraan melaju normal akan semakin berat.

Dan ketika kerja mesin semakin berat, maka saat itu pula ia akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.

Logika ini yang juga menjelaskan mengapa rantai kendur bisa membuat bensin cepat habis.

"Dalam kondisi rantai kendur, 'lari' kendaraan sudah tidak 'padat'. Mata rantainya tidak mencengkeram stabil sehingga butuh daya yang lebih besar. Sederhananya kerja mesin lebih berat," terang Kimin, mekanik Motoraya, bengkel yang ada di kawasan Mampang, Jakarta, kepada Liputan6.com.

"Lari motor jadi kurang responsif. Otomatis bensin lebih cepat boros," tambahnya.

Fredy Kusuma, dalam blog pribadinya, pernah melakukan uji coba untuk membuktikan teori ini. Ia menggunakan Suzuki Thunder dengan jarak tempuh 20 km, dengan bobot 75 kilogram, dan kecepatan tidak lebih dari 50 km/jam, dalam keadaan rantai kendur dan rantai normal.

Hasilnya, motor yang rantainya kendur mengonsumsi bensin sebanyak 485 ml (atau 41,24 km/liter), sementara motor yang rantainya normal mengonsumsi bensin 470 ml atau 42,55 km/liter.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya