Membandingkan New Mitsubishi Triton dengan Toyota Hilux dari Tiga Aspek

Liputan6.com, Jakarta - New Mitsubishi Triton akhirnya menggebrak pasar otomotif Indonesia. Sederet ubahan dialami Triton, mulai dari wujud, mesin hingga fitur.

Ia seolah ingin mengusik pesaingnya, Toyota Hilux yang cukup lama hadir di Tanah Air. Kami pun membandingkan keduanya dari segi mesin, fitur dan harga.

Ketiga aspek di atas sengaja dipilih, lantaran Mitsubishi belum mengumumkan secara resmi spesifikasi detailnya.

Mesin

New Triton menggendong mesin diesel berkode 4N15 bervolume 2,4 liter. Jantung mekanis ini, sebenarnya juga dipakai Pajero Sport tipe Dakkar yang menghasilkan tenaga 181 PS. Namun, ia hanya dipasangkan pada varian Ultimate, Exceed dan GLS. Sementara HDX dan GLX mengusung dapur pacu berbeda.

Bila dibandingkan Hilux, daya dorong New Triton jauh lebih unggul. Bagaimana tidak, pada varian tertinggi Hilux, Double Cabin V 4x4 AT yang mengaplikasikan mesin diesel berkode 2GD-FTV dengan volume 2,4 liter, hanya memproduksi 149,6 PS atau terpaut 31,4 PS dari Triton. Namun, mobil bak Toyota punya opsi mesin bensin yang diambil dari Innova. Ia dikenal lebih minim getaran dan bandel.

Fitur

Fitur yang biasanya ada di mobil premium bisa ditemukan pada New Triton. Ini menjadi nilai tambah bagi mobil besutan pabrikan berlambang tiga berlian itu. Dimulai dari kantung udara yang mencapai 7 buah. Perangkat semacam ini juga tersedia pada Hilux dengan jumlah yang sama. Artinya, pendukung keselamatan saat mengalami kecelakaan sudah mumpuni.

Kendati begitu, Hilux tak terlihat memiliki fitur yang memanfaatkan sensor dan radar seperti Triton terbaru. Alias kalah canggih. Contohnya Ultrasonic mis-acceleration Mitigation System (UMS) yang mencegah terjadinya akselerasi tak sengaja ke depan maupun belakang ketika parkir.

Kemudian parkir mundur didukung Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang mendeteksi lewatnya objek di belakang. Makin aman berkat Multi-around View Monitor. Pengemudi bisa memantau kondisi sekitar mobil melalui tampilan visual, soalnya New Triton dipasangi kamera yang ditempatkan di keempat sisi mobil.

Lalu ada Forward Collision Mitigation System (FCM) yang secara otomatis mengaktifkan rem darurat saat mobil menemui halangan di depan. Perpindahan jalur lebih aman karena ada Blind Spot Warning (BSW) dan Lane Change Assist (LCA), yang memberi info bila ada kendaraan dari samping yang melintas.

Sektor penerangannya juga canggih, karena memakai Automatic High Beam yang dapat mengubah pencahayaan dari lampu jauh menjadi lampu dekat, ketika sensor membaca adanya mobil dari arah berlawanan.

Ketika berhadapan dengan jalan curam, keduanya punya fitur pendukung. Hilux memiliki Hill Start Assist Control yang menjaga mobil tetap berhenti ketika akselerasi awal di tanjakan. New Triton punya itu, tapi ditambah Hill Descent Control (HDC) agar aman di turunan tanpa mengaktifkan rem.

Posisi harga New Triton berada di atas Hilux. Bedanya cukup banyak, mulai Rp 10 jutaan hingga Rp 14 jutaan (varian diesel). 

Harga New Mitsubishi Triton:

Ultimate AT Double cab 4WD Rp 480,5 juta

Exceed MT Double cab 4WD Rp 453 juta

GLS MT Double cab 4WD Rp 419 juta

HDX MT Double cab 4WD Rp 395,5 juta

HDX MT Single cab 4WD Rp 338 juta

GLX HR MT Single cab 2WD Rp 250,5 juta

Harga Toyota Hilux:

2.4L V (4x4) A/T Diesel Rp. 470,15 juta

2.4L G (4X4) M/T Diesel Rp. 432,050 juta

2.4L E (4X4) M/T Diesel Rp. 411,050 juta

2.4 DSL 4x4 M/T Rp. 335,290 juta

2.4 M/T Diesel Rp. 235,850 juta

2.0 M/T Bensin Rp. 218,350 juta

Simpulan:

Jika melihat secara keseluruhan, New Triton tampak memperlihatkan banyak keunggulan. Meski harganya lebih mahal, tapi keuntungan yang didapat lebih banyak, terutama dari segi keselamatan.

Di lain sisi, performanya juga lebih andal, meski spesifikasi kubikasinya sama. Mirip membandingkan antara Pajero Sport dan Fortuner juga. 

Sumber: Oto.com