Terendam Banjir, Motor Masuk Tol Jakarta-Tangerang

Liputan6.com, Jakarta - Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Tangerang di jalur menuju Jakarta mengalami kemacetan akibat masih tergenang banjir. Bahkan, motor diperbolehkan masuk jalur bebas hambatan tersebut.

Dijelaskan pengguna twitter bernama Deddy Irmawan, kondisi macet parah terjadi di tol Jakarta-tangerang dan sebaliknya.

"Macet parah karena banjir, banyak motor dan mobil mogok," ujarnya pukul 08.00 WIB.

Sementara itu, bahu kanan dan kiri jalan tol dari Tangerang menuju Jakarta, tepatnya hingga Jakarta Barat masih tergenang air. Pengendara sepeda motor, masih diperbolehkan menggunakan jalan bebas hambatan ini, dari Ciledug menuju Jakarta.

Mengutip Antara, banjir menggenangi kedua sisi tol Kebon Jeruk, baik arah ke Tomang maupun Tangerang. Namun, ketinggian air lebih tinggi di ruas tol arah Tangerang. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kemacetan sepanjang setengah kilometer di ruas tol arah Tangerang.

Sedangkan arah Jakarta, kemacetan akibat banjir di ruas tol tersebut, dimulai dari Karang tengah, Tangerang hingga Kebon Jeruk.

Kepada Liputan6.com, Sigit Hindrasmoro, warga Ciledug yang sempat melalui tol Karang Tengah menyebutkan dirinya terpaksa melalui jalan tol karena akses jalan dari Ciledug ke Jakarta terputus oleh banjir di beberapa titik.

"Arah yang ke Joglo terputus oleh kenangan air sekitar paha orang dewasa serta arah ke Kebayoran Lama terputus juga dideket Puri Beta, bahkan bis mayangsaripun terpendam air dan tidak bisa jalan/mogok," katanya.

Dirinya juga menyebut, jalan Raden Saleh di Karang Tengah pun tak luput digenang air sampai sepaha orang dewasa.

"Salah satu akses yang tidak tergenang air yaitu jalan tol Karang Tengah. Pengendara motor diperbolehkan masuk ke tol karena akses jalan ke arah jakarta tergenang air dan tidak bisa dilalui pengendara,"

"Khusus pengendara motor diberikan akses khusus dan didampingi petugas jaga yang membantu mengarahkan," beber Sigit.

 Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek di jalur mengarah ke Jakarta, mengalami kemacetan. Arus kendaraan bahkan sesekali tidak bergerak.

Aris Hersiansyah (40), pengguna jalan bebas hambatan tersebut menyebutkan, jika kemacetan dialaminya sejak pukul 06.00 WIB. Ia terjebak lebih dari tiga jam dengan jarak tempuk hanya beberapa meter saja.

"Macet sejak memasuki wilayah Karawang timur KM 60, tersendat dan macet," kata Aries Herdiansyah. Kamis (2/12/2020).

Dia mengaku tidak tahu persis kemacetan di jalan berbayar itu, namun hanya mendapat informasi sejak semalam adanya banjir di ruas tol dalam kota Jakarta. 

Pantauan di jalur Tol Japek, kemacetan semakin parah setelah memasuki kilometer 55, bahkan mulai titik tersebut kendaraan seperti sedang parkir massal. Sedangkam di jalur sebaliknya dari Jakarta ke Cikampek terlihat lancar.

Sementara PT Jasa Marga Tbk, menulis sejumlah gerbang tol ditutup sebagai imbas terjadinya banjir di sejumlah titik.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, tinggi genangan mencapai 10 sentimeter di lajur 1 dan 2.

"Genangan ditemui di KM 27 sampai 26, KM 24, KM 21, KM 19, dan KM 17," ujar Dwimawan dalam keterangan resminya, Rabu pagi.