Liputan6.com, Jakarta - Sudah berlaku di sejumlah wilayah, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengharuskan pengendara kendaraan bermotor menggunakan masker saat berkendara. Selain melindungi diri dari debu dan kotoran, penggunaan masker juga mencegah cairan dalam tubuh keluar saat sedang batuk dan bersin.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih dan memakai masker ketika berkendara, salah satunya memperhatikan faktor kenyamanan.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Federal Oil, tak hanya tergantung dari tebal dan tipisnya bahan yang digunakan, masker yang baik harus dapat menangkal polusi dan kotoran.
Tak lupa, gunakan masker yang sesuai dan tidak mempersulit pengendara ketika bernafas. Apabila oksigen yang kita hirup tidak maksimal, pengendara bisa saja mengantuk, sehingga sangat berbahaya bagi diri sendiri dan pengendara lain.
Tanda otak kekurangan oksigen sangat mudah ditemui, salah satunya mengantuk dan sering menguap ketika berkendara.
Hilangkan Rasa Kantuk
Kurang oksigen juga bisa menyebabkan turunnya kewaspadaan dan konsentrasi terhadap lingkungan sekitar. Untuk menghilangkan rasa kantuk, pengendara bisa melakukan peregangan saat sedang berhenti sejenak di lampu merah.
Sebelum berkendara jangan lupa mencoba terlebih dahulu masker yang hendak digunakan. Jangan sampai rasa tak nyaman diketahui ketika sudah berada di perjalanan.
Advertisement