Liputan6.com, Jakarta - Modifikasi mobil menjadi hal yang wajib dilakukan bagi pemilik yang merasa tampilan kendaraannya kurang bergaya. Berbagai ubahan bisa dilakukan, mulai dari eksterior, interior, hingga performa.
Salah satu komponen yang sering diganti, adalah setir mobil. Tapi, perlu diingat dengan mengganti kemudi berarti harus siap menerima konsekuensinya, seperti mengganggu kenyamanan dan keselamatan.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir laman resmi Hyundai Indonesia, pengemudi harus mengetahui beberapa konsekuensi yang harus ditanggung bila melakukan penggantian setir mobil yang menjadi alasan dari pabrikan untuk tidak merekomendasikan hal tersebut.
1. Ukuran Setir Berbeda Berpengaruh pada Rasa Berkendara
Hal pertama harus diketahui adalah ukuran setir aftermarket bisa jadi berbeda dengan setir asli. Diameter yang berbeda bisa memberikan rasa berkendara yang berbeda.
2. Korbankan Safety dan Kenyamanan
Konstruksi dari setir asli pabrikan sudah dihitung untuk faktor safety dan kenyamanan. Dengan menggantinya, Anda mungkin telah mengorbankan kedua hal tersebut.
3. Mengganggu Fungsi Dan Fitur
Terakhir, mobil mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya dengan setir yang berbeda. Setir mobil Hyundai seperti pada Hyundai Kona tidak hanya untuk membelokkan ban.
Terdapat banyak tombol untuk mengatur berbagai informasi di MID dan sistem audio yang ada pada di kendaraan.
Selain itu, airbag juga otomatis hilang dengan penggantian setir bila setir yang diganti tidak memiliki airbag.
Sehingga, tingkat keselamatan pun otomatis akan berkurang. Begitu juga dengan cruise control karena pengaturannya ada pada setir.
Â
Advertisement