Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira bagi para pecinta mobil sport Mazda. Pasalnya, pabrikan asal Jepang itu merilis model penyegaran dari Mazda Roadster atau Mazda MX-5.
Meski hanya sebatas minor change, penyegaran tersebut meliputi varian soft top maupun MX-5 RF retractable hard top.
Di Jepang, Mazda MX-5 versi penyegaran mendapatkan varian spesial 990S yang berbobot 990 kilogram, Navy Top yang memiliki atap kain warna biru, dan RF VS Terracotta Selection yang mendapatkan jok kulit Nappa Terracotta.
Advertisement
Selain itu terdapat penambahan warna eksterior baru yakni Platinum Quartz Metallic.
Untuk versi Amerika Serikat, MX-5 Miata varian Club mendapatkan fitur Apple CarPlay serta jok kulit Terracotta untuk varian Grand Touring.
Secara spesifikasi masih sama seperti sebelumnya. Mazda Roadster Jepang masih hadir dengan mesin empat silinder SKYACTIV berkapasitas 1.496 cc bertenaga 132 dk dan torsi 152 Nm dan 1.997 cc bertenaga 184 dk dan torsi 205 Nm.
Lalu untuk MX-5 Miata Amerika Serikat, mesinnya tersisa yang 1.997 cc saja.
“Pembaruan ini memaksimalkan potensi bawaan MX-5 dalam berbagai skenario berkendara yang lebih luas daripada sebelumnya, meningkatkan rasa Jinba-ittai yang begitu terkenal,” kata Managing Director Mazda Australia, Vinesh Bhind.
Bagi mereka yang pernah mengendarai Mazda MX-5 akan setuju bahwa roadster tersebut merupakan kendaraan paling nikmat untuk dipacu di jalan raya.
Selain karena setelan di balik mesinnya, rancang bangun yang ditawarkan oleh mobil ini sejak generasi pertama memang berorientasi menjadi sportscar yang ringan dan mudah untuk dikendarai.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penyematan Teknologi Terkini
Nah, salah satu ubahan pada mobil sport ikonik ini terdapat penyematan teknologi Kinematic Posture Control (KPC).
Mazda menyebut penambahan KPC ini bertujuan utama untuk meningkatkan handling serta menambah kesan rasa berkendara "Jinba Ittai" khas MX-5.
Bahasa mudahnya, teknologi ini meningkatkan kinerja suspensi dan gaya lateral pada saat kendaraan berbelok.
Sistem secara otomatis akan menyesuaikan dengan kondisi belokan dan memberikan respon yang linier antara kecepatan roda belakang kiri dan kanan.
Selain itu, dengan peranti ini kendaraan akan terasa lebih stabil saat dipacu di tikungan tajam.
Selain itu, sistem kerja dari Kinematic Posture Control juga dapat menghasilkan gaya "anti-lift" yang meningkatkan daya gravitasi kendaraan saat menginjak pedal rem.
Sistem akan menerapkan gaya pengereman seminimal mungkin pada roda bagian belakang saat kendaraan menikung dan kondisi G-force tinggi.
Dengan adanya pengereman tersebut, suspensi belakang akan turun dan menahan body roll sehingga mobil berbelok lebih stabil.
Tidak hanya menahan body roll, KPC juga disebut memberikan respons setir yang lebih linear dan membuat MX-5 lebih lincah di tikungan.
Sumber: Oto.com
Advertisement