Penjualan Motor Domestik di April 2022 Turun, Ekspor Justru Melonjak

Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor secara nasional selama April 2022 mencapai 439.472 unit. Angka tersebut turun 2,4 persen dibanding bulan sebelumnya

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mei 2022, 16:04 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2022, 16:04 WIB
Pendistribusian Penjualan Sepeda Motor
Pekerja melakukan pengecekan sepeda motor yang akan didistribusikan ke dealer di gudang penyimpanan sepeda motor di Jatake, Tangerang, Banten, Kamis (11/7/2019). Wahana Distribution Center dengan kapasitas 2.700 unit mendistribusikan sepeda motor untuk wilayah Tangerang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor secara nasional selama April 2022 mencapai 439.472 unit. Angka tersebut turun 2,4 persen dibanding bulan sebelumnya.

Padahal di Maret 2022 angka penjualannya boleh dibilang positif. Kala itu sepeda motor baru sanggup terdistribusi hingga 450.565 unit. Torehan tersebut juga jadi yang terbesar sepanjang awal tahun ini.

Secara total, pada 4 bulan pertama di 2020 (Januari, Februari, Maret, dan April) penjualan motor di Indonesia  menyentuh 1.702.058 unit.

Jumlah itu merosot jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021. Kala itu mencatatkan penjualan hingga 2.161.555 unit.

Honda sebagai pemimpin pasar pernah mengungkapkan, salah satu hambatan industri roda dua domestik di awal 2022 adalah krisis atau ketersediaan chip semikonduktor.

Karena permasalahan tersebut proses pemenuhan sepeda motor baru kepada konsumen menjadi terhambat alias perlu inden.

"Yang terdampak chip semikonduktor terjadi di tipe matik, itu kurang lebih ada beberapa tipe mungkin plus minus konsumen perlu menunggu sampai kurang lebih 1 bulan," kata Direktur Marketing PT AHM, Thomas Wijaya belum lama ini.

Secara porsi segmen, motor matik masih menjadi primadona beberapa tahun belakangan. Buktinya di kuartal pertama 2022, matik menguasai penjualan hingga 87,58 persen, sementara motor bebek 6,30 persen, dan motor sport di 6,12 persen. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Angka Ekspor Naik di April 2022

Adapun untuk ekspor sepeda motor di April ini mengalami pertumbuhan hingga 6,6 persen. Masih mengutip data AISI, angka Ekspor di April 2022 berada di 58.793 sementara pada Maret 58.793 unit. 

Ya meski begitu torehan di bulan ke-4 2022 tidak lebih baik dibandingkan Februari, yang mana bisa mengkapalkan motor ke luar negeri hingga 59.542 unit.

Sebagai informasi saja, sebelum adanya pandemi COVID-19 atau tepatnya di Februari 2020 motor rakitan Indonesia bisa terjual hingga 93.659 unit ke beberapa negara.

Pada 2021 kemarin AISI menargetkan penjualan motor di angka 4,1 juta sampai 4,6 juta unit yang mana target itu terlewati.

Sementara di 2022, dijelaskan oleh Sigit Kumala selaku Ketua Bidang Komersial AISI  ditatap lebih optimis dengan target bisa menjual sebanyak 5,1 juta sampai 5,4 juta unit.

"Tapi dengan penutupan angka penjualan sebanyak 5 juta unit di 2021, saat ini target kita (di 2022) masih di 5,1 sampai 5,4 juta," ucap Sigit kepada OTO.com.

Sumber: Oto.com

Infografis Dugaan Banyak Crazy Rich di Pusaran Cuci Uang Investasi Bodong. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Dugaan Banyak Crazy Rich di Pusaran Cuci Uang Investasi Bodong. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya