Tujuh Tanda Wiper Mobil Tidak Baik-Baik Saja, Segera Lakukan Ini

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini cuaca sedang tak menentu. Kadang saat siang dengan panas terik, namun tak lama langit langsung gelap dan kemudian turun hujan.  

Bagi pengendara mobil, kondisi ini harus benar-benar diperhitungkan. Apalagi jika kondisi wiper tidak dalam keadaan baik.

Seperti diketahui, karet wiper mobil merupakan salah satu komponen penting yang memastikan visibilitas pengemudi tetap jelas, terutama di musim hujan.

Namun, jika karet wiper rusak, dapat menimbulkan risiko yang serius bagi keselamatan pengemudi.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda karet wiper mobil yang perlu diganti dan dampaknya buruknya, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Tidak Optimal Menyeka Air

Karet wiper yang rusak tidak akan sanggup menyeka air dengan baik. Hal ini menyebabkan sisa air hujan yang menempel pada kaca, yang dapat mengganggu pandangan pengemudi dan berpotensi menimbulkan kecelakaan

2. Meninggalkan Goresan pada Kaca

Wiper yang rusak akan meninggalkan goresan pada kaca mobil. Meskipun kaca dibersihkan, goresan tersebut tetap tampak, yang dapat mengurangi visibilitas pengemudi

3. Tergerusnya Kaca pada Mobil

Karet wiper yang kaku dapat menekan kaca mobil, yang dapat menyebabkan tergerusnya kaca. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan

4. Mengeluarkan Suara Berderit

Wiper yang rusak akan mengeluarkan suara berderit saat dinyalakan. Suara ini menandakan bahwa karet wiper tidak menyentuh kaca dengan sempurna, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut

5. Gerakan Wiper Tidak Mulus

Jika karet wiper sudah rusak, gerakan wiper saat menyapu air tidak akan lancar atau tersendat-sendat. Hal ini menandakan bahwa karet wiper tidak lagi bekerja dengan optimal

6. Karet Wiper Retak atau Robek

Karet wiper yang retak atau robek tidak akan dapat menahan bilang dengan baik, yang dapat menyebabkan kinerja wiper menjadi tidak maksimal

7. Rangka Sudah Tidak Sejajar atau Bengkok

Perekat karet wiper yang rusak dapat menyebabkan rangka wiper menjadi tidak sejajar atau bengkok. Hal ini akan mengurangi kinerja wiper dan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Wiper yang rusak dapat menyebabkan lecet pada kaca mobil, yang sulit dihilangkan. Hal ini dapat mengurangi visibilitas pengemudi dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Selain itu, sisa air yang menempel pada kaca karena karet wiper yang rusak dapat mengganggu pandangan pengemudi. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pengemudi tidak dapat melihat jalan dengan jelas.

Untuk menghindari risiko yang ditimbulkan oleh karet wiper rusak, sebaiknya pengemudi melakukan pengecekan rutin pada karet wiper mobil.

Jika karet wiper menunjukkan salah satu tanda-tanda di atas, segeralah ganti dengan yang baru untuk menjaga keselamatan dan visibilitas pengemudi.

Sumber: Otosia.com