Dinilai Rawan, Puluhan TPS di Jambi Dijaga Ketat Polisi

TPS itu akan dijaga oleh minimal 2 polisi selama Pilkada Serentak 2015.

oleh Bangun Santoso diperbarui 04 Des 2015, 17:47 WIB
Diterbitkan 04 Des 2015, 17:47 WIB
Sukseskan Pilkada 2015, KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara
Seorang petugas saat akan mencoblos di bilik suara pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur, Bupati, serta Walikota di TPS Halaman Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (7/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Jambi dinilai rawan oleh polisi. Oleh karena itu, polisi akan menjaga ketat puluhan TPS tersebut.

Kapolda Jambi, Brigjen Polisi Lutfi Lubihanto menyatakan TPS itu akan dijaga minimal oleh 2 polisi.

"Kami sudah melakukan pemetaan terhadap kerawanan saat pilkada serentak di Jambi 9 Desember nanti," ujar Lutfi di Jambi, Jumat (4/12/2015).

Menurut dia, dari hasil pemetaan itu, ada puluhan TPS masuk kategori aman, rawan I dan rawan II. Hanya saja, Kapolda tidak menyebut secara rinci berapa TPS yang dinilai rawan itu.

"Yang jelas ada puluhan dan menyebar di seluruh Provinsi Jambi," kata Lutfi.

Dia mengatakan sudah menyiagakan seluruh anggotanya guna mengamankan jalannya pilkada serentak di Jambi. Untuk itu, Kepolisian akan didukung petugas dari TNI dan pertahanan sipil (hansip).

Pilkada serentak di Jambi akan digelar di 5 kabupaten/kota. Di antaranya ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Batanghari, Bungo, Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Selain itu akan digelar juga pemilihan Gubernur dan wakil gubernur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya