Liputan6.com, Jakarta - Usai melepas warga dalam acara gerak jalan santai di kawasan Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, calon wakil gubernur provinsi DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat, langsung menuju warteg yang tak jauh dari lokasi. Setelah melayani warga berfoto, Djarot beserta istri dan rombongannya langsung masuk warteg yang sempit lalu memesan teh hangat dan gorengan.
"Aku mau tempenya, tahu juga," kata Djarot pada penjaga warteg di kawasan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2017) pagi.
Djarot berkelakar pada anak salah satu anggota rombongannya yang kuliah di Australia. "Ini tempe terenak, gak ada di Australia," kata Djarot pada mereka.
Advertisement
Saat tengah asyik makan tempe goreng, Djarot diminta keluar. Seorang perempuan yang tengah hamil mengaku ngidam dengan Djarot.
"Sudah lama ngejar Pak Djarot, baru ini kesampaian," ujar Mimi (31), ibu hamil dari Jakarta Utara di lokasi.
Perempuan berjilbab itu sengaja mendatangi Djarot agar perutnya dielus. Usai dielus perutnya oleh Djarot, Mimi langsung sumringah. Ia kemudian berfoto dan bergegas meninggalkan kerumunan warga yang kembali meminta berfoto dengan Djarot.
"Pak Djarot bilang semoga lancar, baik dan sehat," kata Mimi yang usia kandungannya sudah sembilan bulan itu.
Djarot mengaku banyak ibu-ibu hamil yang mendatangi dirinya, terlebih sejak ia menjadi calon di Pilkada DKI Jakarta dan blusukan ke berbagai wilayah. "Memang banyak yang datang, minta dielus perutnya, minta didoakan," kata Djarot.
Untuk doanya, Djarot punya doa khusus bagi para ibu hamil. Doa yang ia dapat secara turun-temurun dari orangtuanya.
"Ada doa khususnya, dari orangtua kita dulu, kami selalu mendoakan yang datang agar lancar, baik, dan sehat," Djarot memungkas.
Â