Demokrat Sebut Kritik Jokowi ke SBY Tak Pengaruhi Koalisi Pilpres 2019

Syarief menuturkan, keberhasilan suatu pemerintahan hanya bisa diukur dari tingkat kemiskinan, kesejahteraan, hingga pemasukan per kapita masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 14:15 WIB
Presiden Jokowi Hadiri Rapimnas Partai Demokrat 2018
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersalaman dengan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang yudhoyono (SBY) usai memukul gong pada Rapimnas Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). (Liputan6.com/Angga yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Syarief Hasan berharap kritikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap kepemerintahan Presiden keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak dijadikan bahan pertimbangan dalam hal perencanaan koalisi Pilpres 2019. Karena, kata dia, setiap kepemimpinan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Ya kita tidak sampai ke sana," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/5).

"Kita harus paham bahwa setiap presiden itu memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Nah akan lebih bagus kalau saling melengkapi. Itu yang paling penting," kata dia.

Syarief menuturkan, keberhasilan suatu pemerintahan hanya bisa diukur dari tingkat kemiskinan, kesejahteraan, hingga pemasukan per kapita masyarakat.

Menurutnya, tolok ukur itu sudah berhasil dicapai oleh presiden keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kemiskinan itu turun dari 17 persen koma sekian turun menjadi 10 koma sekian. Nah pengangguran juga demikian, turun menjadi 10. Kemudian income per kapita rakyat Indonesia naik. Naik 380 persen. Nah ini bukti bahwa kebijakan yang dulu itu betul bahwa kebijakan itu akan disempurnakan lagi silakan, itu memang harusnya demikian," ucapnya.

Diketahui, Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membalas kritikan Presiden Jokowi  tentang harga BMM, khususnya di kawasan Timur Indonesia. Jawaban dari kritik tersebut dicuitkan SBY melalui akun Twitter-nya.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya