Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Fadli Zon mengatakan pihaknya masih berpegang pada hasil penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pilkada Jabar.
Fadli meyebut pihaknya belum dapat mengakui hasil quick count atau penghitungan cepat dari beberapa lembaga survei yang menyebut suara pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum lebih unggul dibandingkan tiga pasangan lainnya dalam Pilkada Jabar.
Baca Juga
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 100%: Acep-Gitalis 9,67%, Jeje-Ronal 9,10%, Syaikhu-Ilham 20,07%, Dedi-Erwan 61,16%
Pilkada Jabar, Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di TPS Prabowo
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
"Kami mantau terus. Kita berharap untuk pilkada Jabar ini memastikan harus pada real count," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis 28 Juni 2018.
Advertisement
Hasil quick count menurut Fadli belum menentukan hasil secara keseluruhan. Meskipun dalam hasil tersebut sudah dianggap merefleksikan hasil real count.
"Karena ini perbedaannya tipis. Agak berbeda kalau perbedaannya cukup dalam atau cukup besar," ucapnya.
Tak hanya itu, Fadli beralasan kemenangan Sudrajat-Syaikhu cukup signifikan di beberapa kota di Jawa Barat. Sehingga pihaknya akan terus mengawal real count Pilkada Jabar.
Dia juga mengharapkan agar tidak ada kecurangan dalam penghitungan real count.
"Jangan sampai ada orang-orang yang mencoba menukangi, mengutak atik suara rakyat, kita harus berpegang pada C1 yang memang merupakan hasil di TPS. Nanti setelah diumumkan siapa pun pemenangnya dalam proses yang fair dan jujur kita harus akui," jelas Fadli.
Â
Saksikan tayangan video menarik berikut ini: