Respons Demokrat soal Rencana Koalisi Jokowi Tarik Pakde Karwo Jadi Timses

Demokrat menganggap wacana sebagai salah satu usaha yang dilakukan oleh Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

oleh Muhammad Ali diperbarui 29 Agu 2018, 13:18 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2018, 13:18 WIB
20151022- Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan-Jakarta
Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan saat Konfrensi Pers di Gedung DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (22/10/2015). Demokrat menganggap Pemerintahan Presiden Jokowi sukses dalam menjalankan mandat politik dan demokrasi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mewacanakan menarik nama Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo dan Gubernur Papua Lukas Enembe masuk dalam tim pemenangan bakal capres-cawapres petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin.

Mendengar hal itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan Pakde Karwo tidak akan masuk dalam tim kampanye Jokowi-Ma'ruf. Dia menganggap wacana itu sebagai salah satu usaha yang dilakukan Koalisi Jokowi-Ma'ruf.

"Namanya juga usaha. Saya pastikan Pakde Karwo tidak. Sudah ketemu dengan kita," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Menurut Hinca, partainya juga tidak pernah menekan kadernya dalam hal apa pun, termasuk dalam hal arah dukungan Pilpres 2019.

"Untuk apa ditekan-tekan? Di Demokrat tidak ada intimidasi ditekan-tekan seperti itu," kata Hinca.

Koalisi pendukung Jokowi berencana menarik nama Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur Papua Lukas Enembe. Keduanya merupakan kader Partai Demokrat yang mendukung kubu Prabowo-Sandiaga. Kepala daerah itu diplot sebagai tim kampanye teritorial.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya