PKS Yakin Tagar 2019 Prabowo Presiden Menggema di Jawa Barat

PKS menekankan, rakyat Jawa Barat sudah memahami banyak janji kampanye Jokowi yang tidak dipenuhi.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2018, 14:14 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 14:14 WIB
Gaya Pidato Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Usai Dapat Nomor Urut
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) memberikan pidato usai mengambil nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan nomor urut 02. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 29 kepala daerah di provinsi Jawa Barat bakal menyukseskan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Daerah yang menjadi lumbung suara Prabowo pada Pilpres 2014 lalu pun terancam bakal disabet pasangan nomor urut 01 tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Departemen Politik PKS Pipin Sopian mengaku tak khawatir dengan dukungan yang diberikan kepala daerah tersebut. Dia tetap optimistis Jawa Barat bakal menjadi lumbung suara pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"PKS optimistis rakyat Jawa Barat akan memilih Prabowo-Sandi meskipun kepala daerahnya memilih pasangan lain," kata dia kepada Merdeka.com, Rabu (26/9/2018).

Dia menekankan, rakyat Jawa Barat sudah memahami banyak janji kampanye Jokowi yang tidak dipenuhi. Jubir Prabowo-Sandi ini juga yakin, dukungan rakyat Jabar kepada Jokowi di Pilpres 2014 akan beralih ke Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019.

Ini menyusul kondisi yang dirasakan masyarakat Jawa Barat. Mereka memikul beban atas harga pangan yang mahal dan tidak stabil, tarif dasar listrik naik tinggi, harga BBM naik dan premium sulit dijangkau, serta lowongan pekerjaan semakin sempit.

"Inilah kenapa mayoritas rakyat Jawa Barat lebih memilih #2019GantiPresiden daripada #2019Jokowi2Periode. InsyaAllah #2019PrabowoPresiden akan menggema di Jawa Barat pada 17 April 2019," tandas Caleg DPR RI Jabar ini.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

Dedi Pimpin Kepala Daerah

Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi (Liputan6.com/Abramena)
Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi (Liputan6.com/Abramena)

Politikus Golkar Dedi Mulyadi mengepalai tim kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf untuk wilayah Jawa Barat. Dedi bakal memimpin 22 kepala daerah ditambah tujuh wakil kepala daerah di Tanah Pasundan.

Para kepala daerah ini ditugaskan sebagai pengarah teritorial. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum serta Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari juga dimasukkan ke dalam struktur tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf sebagai Direktur Penugasan Khusus.

"Setelah kami inventarisasi, ada 22 kepala daerah. Kalau ditambah dengan wakil kepala daerahnya menjadi 29," kata Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana ketika dikonfirmasi, Jumat 21 September 2018.

Dia menjelaskan, tugas pengarah teritorial itu menjadi penanggung jawab di daerahnya. Ridwan dan Uu pun memiliki tugas sama dengan lingkup provinsi.

"Misalnya di Kabupaten Cirebon kepala daerahnya dari PDIP, maka dia bertanggung jawab untuk melakukan konsolidasi pemenangan di Cirebon," tutur Abdy.

Menurutnya, tugas para kepala daerah tidak akan terganggu meski menjadi anggota timses Jokowi. Abdy menjamin kepala daerah bakal bergerak sesuai dengan aturan yang ada.

"Tugas kepala daerah tak boleh terganggu oleh tugas menjadi tim kampanye," jelas Abdy.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya