Jelang Pilkada Jatim di 19 Kabupaten, Khofifah Ingatkan Pentingnya Sinergitas

Sinergitas antara Gubernur, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim, lanjut Khofifah juga wajib membangun strong partnership. Terutama jelang Pilkada Jatim 2020.

diperbarui 11 Mar 2020, 10:05 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2020, 10:05 WIB
Gubernur Khofifah Minta Program Pengentasan Kemiskinan Lebih Inovatif
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Batu (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Jakarta - Agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak di 19 kabupaten/kota berjalan aman, damai, dan kondusif, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat pimpinan (Rapim) dengan jajaran Polda Jatim belum lama ini. 

"Hari ini Rakor di jajaran Kodam, sebelumnya Rakor di jajaran Polda Jatim. Dan dirinya bersama bupati/walikota sama-sama melakukan antisipasi. Juga dengan elemen strategis lain juga disampaikan tolong jaga Jawa Timur, tolong jaga demokrasi agar berjalan kondusif dan berkualitas," ungkap Khofifah, saat memberikan pengarahan Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam V/Brawijaya Tahun 2020 di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya Surabaya, Selasa, 10 Maret 2020.

Mantan Mensos di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini juga mengingatkan pentingnya membangun sinergitas Forkopimda Jatim, tokoh masyarakat (Tomas), dan tokoh agama (Toga) di semua lini. Apa yang dilakukan di provinsi bisa menjadi referensi bagi kabupaten/kota sampai tingkat desa/kelurahan di Jatim.

"Kebersamaan terus kita bangun. Kalau semua berjalan kondusif, beriringan antara Forkopimda dan Toga Tomas, akan menjadi kebersamaan yang kuat. Hal ini  akan menjadi pondasi bagaimana membawa Jatim lebih maju dan unggul," ujar Khofifah.

Sinergitas antara Gubernur, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim, lanjut Khofifah juga wajib membangun strong partnership. Hubungan dengan tokoh masyarakat dana agama juga harus dibangun harmonis. 

Menurutnya, sinergitas ini penting untuk terus dijaga dan diperkuat di Jatim. Sehingga suasana kondusif, aman, damai dan terkendali dapat tercapai. Harapannya pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan dan penurunan pengangguran juga dapat tercapai.

"Apa yang kita harapkan dari pertumbuhan ekonomi akan  meneteskan kesejahteraan yang baik, menurunkan kemiskinan yang signifikan, menurunkan pengangguran yang signifikan pula. Itu baru bisa didapatkan dari suasana yang kondusif, aman, damai dan terkendali," jelas orang nomor satu di Jatim ini. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sinergitas Kunci Hadapi Jelang Pilkada Serentak

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, hubungan komunikasi dan sinergitas TNI Polri luar biasa di Jatim. Pengamanan kegiatan besar berjalan dengan baik dengan adanya hubungan yang baik TNI Polri.

Dijelaskan, sinergitas merupakan kunci dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan khususnya menjelang Pemilukada Serentak 2020. Dalam rangka mengamankan Pemilukada akan melibatkan sebanyak 16.634 personil Polri 6.252 personil TNI.

Kapolda Jatim berharap sinergitas tetap dijaga dan ditingkatkan karena situasi ke depan lebih berat. Hal tersebut diutarakan saat

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pentingnya membangun sinergitas Forkopimda Jatim, tokoh masyarakat (Tomas), dan tokoh agama (Toga) di semua lini.

 

Simak berita Times Indonesia lainnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya