Janji Gubernur Khofifah Soal Pendidikan Gratis di Jawa Timur

Gubernur Khofifah tidak ingin ada siswa di Jawa Timur yang putus sekolah karena alasan biaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2020, 19:20 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2020, 19:20 WIB
Gubernur Khofifah Minta Program Pengentasan Kemiskinan Lebih Inovatif
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Batu (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Surabaya Gubernur Khofifah tidak ingin ada siswa di Jawa Timur yang putus sekolah karena alasan biaya. Sebab, pemerintah provinsi (pemprov) memiliki program Pendidikan Gratis Berkualitas atau Tis-Tas.

Melalui program ini, ada subsidi SPP dari pemprov untuk SMA dan SMK, serta pada tahun ini untuk Madrasah Aliyah (MA).

“Ini penting disampaikan karena rata-rata lama sekolah sekarang di kelas 2 SMP semester 1 sudah banyak yang drop out,” ujarnya kepada wartawan seusai meninjau pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone (USP-BKS) di SMA Trimurti Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (10/3/2020).

Gubernur Khofifah khawatir subsidi untuk MA tidak tersosialisasikan sehingga muncul berita anak putus sekolah karena tidak ada biaya. Ia menyebutkan Jatim memiliki APBD sebesar 34,6 persennya khusus untuk pendidikan.

Ia berharap seluruh lapisan masyarakat bisa berjalan beriringan mengupayakan peningkatan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

“Untuk mewujudkannya tidak mungkin tanpa pendidikan yang berkualitas,” kata Gubernur Khofifah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya