Liputan6.com, Banten - Sehari setelah mendeklarasikan diri siap maju dalam kontestansi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, mantan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah langsung tancap gas menyambangi kantor-kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai politik (Parpol) di Provinsi Banten, Selasa (7/5/2024).
Arief langsung berangkat ke Serang, Banten untuk bersilahturahmi dan menyelesaikan pendaftaran ke tiga parpol, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Hari ini Alhamdulillah, kami menyelesaikan pendaftaran kepada tiga partai, PAN, NasDem, dan PDIP," ujar Arief.
Advertisement
Dia pun berharap dalam silahturahmi kepada tiga partai politik ini mampu secara bersama-sama membangun Banten dan mendukungnya dalam kontestasi Pilgub Banten pada November 2024 nanti.
Lebih lanjut, Arief mengaku tidak hanya fokus kepada tiga partai politik ini saja, melainkan juga akan menyambangi parpol lain yang membuka penjaringan ataupun tidak. Sehingga komunikasi dengan semua parpol akan tetap berjalan dengan baik.
"Enggak cuma tiga, tapi berharap semoga semua partai bisa sinergis dalam memberikan dukungan dalam pemilukada ini untuk bersama-sama meraih kemenangan masyarakat Banten untuk kemajuan Banten," kata Arief Wismansyah.
Tak hanya bertemu pimpinan parpol, dalam kesempatan yang sama, Arief juga bersilahturahmi dengan mendatangi alim ulama dan tokoh masyarakat Banten. Seperti tokoh Nahdatul Ulama (NU) Banten KH Bunyamin Hafidz dan juga ulama Banten KH Embay Mulya Syarief.
Tak Mau Cari Musuh
Sebelumnya diberitakan, mantan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bakal melawan dinasti politik pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Meski begitu, Arief Wismansyah menegaskan bahwa keputusan dirinya maju di Pilgub Banten bukan untuk mencari musuh.
Seperti diketahui, mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang juga adik ipar dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Airin Rachmi Diany juga bakal maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Banten pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatang.
"Satu musuh kebanyakan, seribu teman itu kurang. saya maju bukan mencari musuh," ujar Arief, Selasa (7/5/2024).
Dia pun berharap, sumber daya manusia (SDM) terbaik yang dimiliki Banten bisa bersinergi untuk berkontribusi membangun provinsi tetangga Jakarta tersebut. Meskipun dalam konstetasi Pilgub Banten, baik dirinya maupun bakal calon lainnya akan berhadapan untuk saling adu ide dan gagasan.
"Jangan khawatir, kita bukan ingin membangkitkan perlawanan, melainkan semangat demokrasi untuk kemajuan Banten," kata Arief.
Advertisement
Siap Jadi Cagub atau Cawagub
Dia berharap, Pilkada 2024 ini akan melahirkan pemimpin Banten yang mempunyai semangat kerja keras, bukan sekedar pemimpin yang hanya 'lips service' alias jualan janji.
"Dengan begini, masyarakat juga akan paham, Pilkada ini proses untuk memilih pemimpin terbaik, bukan yang jualan lips service saja," katanya.
Lebih lanjut, Arief mengaku tidak mematok harus menjadi Cagub pada Pilkada Banten nanti. Dia juga tetap membuka peluang sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten, sehingga komunikasi dengan pihak manapun tetap terbuka.
"Kita komunikasi semua. Hari ini saya akan ke Serang, untuk berkomunikasi dengan parpol (partai politik), alim ulama, PBNU, dan sebagainya," ujar Arief R Wismansyah menandaskan.