Liputan6.com, Jakarta Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengatakan, bakal calon wakil gubernur untuk Dedi mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024 dipastikan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diambil dari kader Golkar.
Belakangan pun menguat nama Ade Ginanjar yang merupakan politikus Golkar, serta istri dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
Baca Juga
"Kita sudah serahkan ke Partai Golkar nanti tentunya terserah Partai Golkar apakah nanti akan memajukan kader yang mana dan kita masih menunggu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Advertisement
Dia menegaskan, partai lain di KIM yakni PAN dan Demokrat juga sudah sepakat menyerahkan kursi ke Partai Golkar.
"Enggak (masalah) kita sudah bicara kok," kata Dasco.
Karena itu, dia pun mengungkapkan, KIM sangat solid untuk di Pilkada Jawa Barat 2024.
"Ya kalau di Jabar harus solid lah," pungkasnya.
Â
Sebelumnya, sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, membenarkan partainya meminang Dedi Mulyadi untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024. Sedangkan Ridwan Kamil (RK) disebut bakal diusung maju di Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan Lodewijk usia hadir pada acara Puncak HUT Ke-46 AMPI di Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).
"Ya itu yang kita, Pak Dedi di sana (Jawa Barat) berarti otw RK (ke Jakarta) jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, gimana setuju gak?" kata Lodewijk.
Segera Diumumkan
Menurut Lodewijk, penetapan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta bakal diumumkan jelang masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada 27 Agustus 2024.
"Yang jelas tanggal 27 Agustus sudah pengumuman, ya berarti udah pasti (RK di Jakarta) gitu loh, berati sebelum tanggal 27," kata Lodewijk.
Lodewijk meyakini, RK bakal mampu bersaing dengan kandidat cagub lainnya, termasuk Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan maupun Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka.
"Ini kan bersaing antara Pak RK dan Anies, jadi nanti kita liat lah. Soal Pak Hamka, nanti kita lihat lah, kan masih dinamis. Namanya peluang-peluang, tapi sekali lagi frame-nya kita adalah koalisi Indonesia Maju," jelasnya.
Terkait peluang menyandingkan Ridwan Kamil dengan Jusuf Hamka sebagai cawagub, Lodewijk menyebut Partai Golkar tak memiliki cukup kursi untuk memajukan calon atau kader dari partai sendiri.
"Maslahatnya kan Golkar kan tidak memenuhi kuota untuk mencalonkan sendiri," kata dia.
Advertisement
Belum Ada Usulan Nama Cawagub
Sementara itu, Lodewijk mengaku hingga saat ini belum ada usulan nama cagub atau cawagub dari Partai Gerindra yang bersama dengan Golkar di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita masih nunggu, belum ada nama yang diusulkan. RK aja masih jalan dari Bandung. Setelah dia sampe baru kita ngomong," ujar Lodewijk.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Dito Ariotedjo sebelumnya menilai, sosok mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono punya peluang maju di Pilgub Jakarta 2024.
Dia mengakui, bahwa nama mereka selalu beredar dalam bursa calon gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Ya kan ada pak RK, mas Budisatrio. Nama-nama seperti itu kan selalu bergulir, dan nama-nama yang bagus itu RK dan Budi," kata Dito, kepada wartawam di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/8).