Golkar Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Bagaimana dengan Jusuf Hamka?

Golkar sebelumnya memberikan surat intruksi kepada Babah Alun atau Jusuf Hamka untuk bakal calon Gubernur Jakarta dan bakal calon wakil Gubernur Jakarta.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaAdy Anugrahadi diperbarui 08 Agu 2024, 00:17 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2024, 00:17 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tanjung (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tanjung (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Peluang pengusaha Jusuf Hamka atau dikenal dengan Babah Alun untuk maju menjadi calon Gubernur Jakarta tertutup. Namun, Jusuf Hamka masih punya kesempatan untuk menjadi calon wakil Gubernur Jakarta.

Hal ini setelah pengajuan nama Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubenur DKI Jakarta direspons baik oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Wakil ketua umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tanjung menerangkan, Partai Golkar sebelumnya memberikan surat intruksi kepada Babah Alun atau Jusuf Hamka untuk bakal calon Gubernur Jakarta dan bakal calon wakil Gubernur Jakarta.

Namun, karena Partai Golkar lebih condong mengusung Ridwan Kamil, maka Jusuf Hamka tidak mungkin lagi dicalonkan menjadi bakal calon Gubernur Jakarta.

"Tiket yang untuk bakal calon gubernurnya kan sudah invalid, jadi tinggal bakal calon wakil gubernur," kata dia di Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024).

Sementara itu, Ridwan Kamil sebelumnya mendapatkan surat penugasan dari Partai Golkar untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta dan Jawa Barat. Tetapi, Partai Golkar memberikan dukungan kepada Dedi Mulyadi untuk maju menjadi calon Gubenur Jawa Barat

Maka secara otomatis tiket ke Jawa Barat yang selama ini diberikan kepada Ridwan Kamil telah tidak berlaku.

"Yang Jawa Barat sudah invalid. Maka yang valid tinggal di Jakarta," ujar dia.

Disambut Positif

Terkait hal ini, Partai Golkar yang menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju langsung membicarakannya bersama dengan pimpinan partai. Partai Golkar bersyukur pengajuan Ridwan Kamil disambut positif.

"Nah Alhamdulillah secara informal sepertinya nama Ridwan Kamil sudah diterima. Jadi kan prosesnya itu kan Golkar yang mempropose nih sekarang, mempropose nama Ridwan Kamil ke Jakarta, ke semua partai politik, baik yang ada di Koalisi Indonesia Maju maupun yang di luar Koalisi Indonesia Maju," ucap dia.

"Nah Alhamdulillah semua yang berada di Koalisi Indonesia Maju menerima dan juga begitu di luar yang Koalisi Indonesia Maju merespons secara positif," dia menambahkan.

Dolly mengungkapkan, Partai Golkar sedang mematangkan dengan partai-partai politik yang menerima secara positif proposal pengajuan Ridwan Kamil.

"Mudah-mudahan nanti jadi proposalnya Kim, ditambah juga nanti oleh teman-teman partai politik yang lain. Nah baru nanti setelah diputuskan secara bersama, oke fix misalnya mereka menerima Ridwan Kamil sebagai calon kepala daerah, baru kita bicara sama-sama siapa yang akan menjadi calon wakil kepala daerahnya," dua menandaskan.

Dorong Partai KIM

Dolly mengatakan, Partai Golkar dalam hal ini juga mendorong partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk memunculkan kader-kader terbaik. Misalnya, Kaesang dari PSI, PAN mengusulkan politisi Zita Anjani.

"Nah saya waktu itu mendorong kan ada Gerindra namanya Pak Ariza Patria. Nah nanti nama-nama itu mungkin juga termasuk yang akan digodok di dalam pembahasan siapa yang akan menjadi calon wakil gubernurnya Pak Ridwan Kamil. Bersama dengan partai politik yang berada di Koalisi Indonesia Maju maupun yang nanti akan bergabung," tandas dia.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya