Gara-gara UU Pilkada, SBY Dapat 'Penghargaan'

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 24 Jan 2017, 13:58 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2014, 09:55 WIB
Gara-gara UU Pilkada, SBY Dapat 'Penghargaan'
Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP) menggelar aksi damai di depan Istana Negara, Jakarta, (30/9/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 1 dari 6
Gara-gara UU Pilkada, SBY Dapat 'Penghargaan'
Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP) menggelar aksi damai di depan Istana Negara, Jakarta, (30/9/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 6
Gara-gara UU Pilkada, SBY Dapat 'Penghargaan'
Aksi damai ini digelar terkait sikap Presiden SBY dalam undang-undang pemilihan kepala daerah, Jakarta, (30/9/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 6
Gara-gara UU Pilkada, SBY Dapat 'Penghargaan'
Dalam aksinya, Bara JP membawa trofi warna keemasan setinggi satu meter berbahan kardus di depan Istana Negara, Jakarta, (30/9/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 6
Gara-gara UU Pilkada, SBY Dapat 'Penghargaan'
Demonstran juga membawa keranda yang ditulisi "Demokrasi Korban Pembunuhan SBY...?", Jakarta, (30/9/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 6
Gara-gara UU Pilkada, SBY Dapat 'Penghargaan'
Ada pula spanduk, "SBY best actor" yang berdampingan dengan Moammar Khadafy, Saddam Hussein, dan Adolf Hitler, Jakarta, (30/9/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 6 dari 6
Gara-gara UU Pilkada, SBY Dapat 'Penghargaan'
Pemberian penghargaan sebagai Bapak Anti Demokrasi Indonesia ini merupakan ungkapan kekesalan terhadap sikap SBY yang dinilai tidak sungguh-sungguh mendukung pilkada langsung, Jakarta, (30/9/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)