HEADLINE HARI INI

Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

oleh Nasuri, diperbarui 21 Mei 2015, 21:45 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2015 21:45 WIB
Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Ketua DPR Setya Novanto (kedua kiri) menggunting pita pada peresmian rencana pembangunan alun-alun Demokrasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/05/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Foto 1 dari 5
Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Ketua DPR Setya Novanto (kedua kiri) menggunting pita pada peresmian rencana pembangunan alun-alun Demokrasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/05/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Foto 2 dari 5
Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Setya Novanto (kedua kiri) bersama para pemimpin DPR meresmikan rencana pembangunan Alun-alun Demokrasi di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Alun-alun demokrasi diperuntukan bagi masyarakat untuk berdemo. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Foto 3 dari 5
Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Ketua DPR Setya Novanto (tengah) bersama para pemimpin DPR meresmikan rencana pembangunan Alun-alun Demokrasi, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Alun-alun demokrasi diperuntukan bagi masyarakat untuk berdemo. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyampaikan rencana pembangunan alun-alun Demokrasi saat peresmian di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/05/2015). Pembangunan alun-alun ini untuk menambah ruang terbuka publik. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Foto 5 dari 5
Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Ini Alasan DPR Bikin Alun-alun Demokrasi

Ketua DPR Setya Novanto menuliskan harapan saat peresmian rencana pembangunan alun-alun Demokrasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/05/2015). Alun-alun demokrasi diperuntukan bagi masyarakat untuk berdemo. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)