Warga di Baghdad Rela Antre Demi Makanan Buka Puasa Gratis

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 25 Jun 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2015 10:00 WIB
Warga di Baghdad Rela Antre Demi Makanan Buka Puasa Gratis
Sejumlah anak kecil menunggu makanan buka puasa gratis yang didistribusikan bagi yang membutuhkan selama bulan puasa di masjid Abdul Qadir al-Gailani, Baghdad, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Khalid al-Mousily)
Foto 1 dari 6
Warga di Baghdad Rela Antre Demi Makanan Buka Puasa Gratis
Sejumlah anak kecil menunggu makanan buka puasa gratis yang didistribusikan bagi yang membutuhkan selama bulan puasa di masjid Abdul Qadir al-Gailani, Baghdad, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Khalid al-Mousily)
Foto 2 dari 6
Warga di Baghdad Rela Antre Demi Makanan Buka Puasa Gratis
Ekspresi seorang anak perempuan saat menunggu makanan buka puasa gratis yang didistribusikan bagi yang membutuhkan selama bulan puasa di masjid Abdul Qadir al-Gailani, Baghdad, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Khalid al-Mousily)
Foto 3 dari 6
Warga di Baghdad Rela Antre Demi Makanan Buka Puasa Gratis
Dua anak perempuan menunggu makanan buka puasa gratis yang didistribusikan bagi yang membutuhkan selama bulan puasa di masjid Abdul Qadir al-Gailani, Baghdad, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Khalid al-Mousily)
Foto 4 dari 6
Warga di Baghdad Rela Antre Demi Makanan Buka Puasa Gratis
Sejumlah perempuan muslim saat antre untuk mengambil makanan buka puasa gratis yang didistribusikan bagi yang membutuhkan selama bulan puasa di masjid Abdul Qadir al-Gailani, Baghdad, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Khalid al-Mousily)
Foto 5 dari 6
Warga di Baghdad Rela Antre Demi Makanan Buka Puasa Gratis
Seorang anak (kanan) saat menerima makanan buka puasa gratis yang didistribusikan bagi yang membutuhkan selama bulan puasa di masjid Abdul Qadir al-Gailani, Baghdad, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Khalid al-Mousily)
Foto 6 dari 6
Warga di Baghdad Rela Antre Demi Makanan Buka Puasa Gratis
Seorang pria ketika menerima makanan buka puasa gratis yang didistribusikan bagi yang membutuhkan selama bulan puasa di masjid Abdul Qadir al-Gailani, Baghdad, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Khalid al-Mousily)