Sejumlah Tokoh Desak Pemerintah Selesaikan Pelanggaran HAM Masa Lalu

oleh Johan Fatzry, diperbarui 06 Agu 2016, 01:03 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2015, 15:30 WIB
20150709-Penyelesaian-Kasus-HAM-Jakarta-Haris-Azhar1
Para tokoh berangkulan tangan usai memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 1 dari 5
20150709-Penyelesaian-Kasus-HAM-Jakarta-Haris-Azhar1
Para tokoh berangkulan tangan usai memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 5
20150709-Penyelesaian-Kasus-HAM-Jakarta-Haris-Azhar2
Koordinator Kontras,Haris Azhar (tengah) memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah disertai pengakuan atas keberadaan korban. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 5
20150709-Penyelesaian-Kasus-HAM-Jakarta-Haris-Azhar3
Tokoh lintas agama, Franz Magnis Suseno mengemukakan pendapat terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 5
20150709-Penyelesaian-Kasus-HAM-Jakarta-Haris-Azhar4
Perwakilan seniman, Dolorosa Sinaga menyampaikan pandagan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah disertai pengakuan atas keberadaan korban. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 5
20150709-Penyelesaian-Kasus-HAM-Jakarta-Haris-Azhar5
Tokoh nasional, HS Dillon memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)