Koran Bekas Alas Salat Jadi Rejeki Tersendiri Bagi Pemulung

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 13 Feb 2016, 07:29 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2015, 21:00 WIB
20150717-Koran Bekas-Jakarta
Pemulung memasukkan lembaran koran bekas usai pelaksanaan salat Idul Fitri 1436 H di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Jumat (17/7/2015). Sisa koran bekas menjadi rejeki tersendiri bagi para pemulung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 1 dari 6
20150717-Koran Bekas-Jakarta
Pemulung memasukkan lembaran koran bekas usai pelaksanaan salat Idul Fitri 1436 H di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Jumat (17/7/2015). Sisa koran bekas menjadi rejeki tersendiri bagi para pemulung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 2 dari 6
20150717-Koran Bekas-Jakarta
Ribuan jamaah meninggalkan lembaran koran bekas usai pelaksanaan salat Idul Fitri 1436 H di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Jumat (17/7/2015). Sisa koran bekas menjadi rejeki tersendiri bagi para pemulung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 3 dari 6
20150717-Koran Bekas-Jakarta
Lembaran koran bekas alas salat memenuhi lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta usai pelaksanaan salat Idul Fitri 1436 H, Jumat (17/7/2015). Sisa koran bekas akan dikumpulkan dan dimanfaatkan oleh pemulung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 4 dari 6
20150717-Koran Bekas-Jakarta
Pemulung mengumpulkan lembaran koran bekas usai pelaksanaan salat Idul Fitri 1436 H di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Jumat (17/7/2015). Sisa koran bekas menjadi rejeki tersendiri bagi para pemulung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 5 dari 6
20150717-Koran Bekas-Jakarta
Beberapa petugas kebersihan membersihkan lapangan Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta usai pelaksanaan salat Idul Fitri 1436 H, Jumat (17/7/2015). Sisa koran bekas dikumpulkan dan dimanfaatkan oleh pemulung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 6 dari 6
20150717-Koran Bekas-Jakarta
Seorang pemulung mengumpulkan lembaran koran bekas usai pelaksanaan salat Idul Fitri 1436 H di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Jumat (17/7/2015). Sisa koran bekas menjadi rejeki tersendiri bagi para pemulung. (Liputan6.com/Yoppy Renato)