Ratusan Buruh Mulai Kuasai Kawasan Patung Kuda

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Apr 2016, 18:35 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2015, 13:00 WIB
20150901-Ratusan Buruh Mulai Kuasai Kawasan Patung Kuda-Jakarta
Ratusan buruh mulai terlihat berkumpul di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (1/8/2015). Mereka menuntut pemerintah menghentikan gelombang PHK yang mengancam akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 1 dari 5
20150901-Ratusan Buruh Mulai Kuasai Kawasan Patung Kuda-Jakarta
Ratusan buruh mulai terlihat berkumpul di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (1/8/2015). Mereka menuntut pemerintah menghentikan gelombang PHK yang mengancam akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 2 dari 5
20150901-Ratusan Buruh Mulai Kuasai Kawasan Patung Kuda-Jakarta
Ratusan buruh tampak berkumpul di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (1/8/2015). Mereka menuntut pemerintah menghentikan gelombang PHK yang mengancam akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 3 dari 5
20150901-Ratusan Buruh Mulai Kuasai Kawasan Patung Kuda-Jakarta
Petugas kepolisian saat mengamankan unjuk rasa buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (1/8/2015). Mereka menuntut pemerintah menghentikan gelombang PHK yang mengancam akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.(Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 4 dari 5
20150901-Ratusan Buruh Mulai Kuasai Kawasan Patung Kuda-Jakarta
Para buruh berselfie disela aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (1/8/2015). Mereka menuntut pemerintah menghentikan gelombang PHK yang mengancam akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 5 dari 5
20150901-Ratusan Buruh Mulai Kuasai Kawasan Patung Kuda-Jakarta
Seorang petugas kepolisian terlihat mengatur ruas jalan sekitar patung kuda, Jakarta, Selasa (1/8/2015). Hari ini ratusan buruh berkumpul di Patung Kuda untuk mengadakan aksi unjuk rasa hingga ke Istana Merdeka. (Liputan6.com/Gempur M Surya)