Kisah Pilu Pengungsi Suriah Berenang Bawa Bayi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 14 Sep 2015, 15:39 WIB

Diterbitkan 14 Sep 2015 15:39 WIB

20150913-Kisah Pilu Pengungsi Suriah Berenang Bawa Bayi-Yunani

Seorang pengungsi Suriah membawa bayi menggunakan pelampung dan berenang menuju pantai setelah perahu yang ditumpangi bocor sekitar 100 m sebelum mencapai pulau Lesbon, Yunani, Minggu (13/09/2015). (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Foto 1 dari 7

Seorang pengungsi Suriah membawa bayi menggunakan pelampung dan berenang menuju pantai setelah perahu yang ditumpangi bocor sekitar 100 m sebelum mencapai pulau Lesbon, Yunani, Minggu (13/09/2015). (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Foto 2 dari 7

Seorang pengungsi Suriah tampak kelelahan saat berenang menuju pantai setelah perahu yang ditumpangi bocor sekitar 100 m sebelum mencapai pulau Lesbon, Yunani, Minggu (13/09/2015). (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Foto 3 dari 7

Sejumlah pengungsi Suriah menggunakan pelampung dan berenang menuju pantai setelah perahu yang ditumpangi bocor sekitar 100 m sebelum mencapai pulau Lesbon, Yunani, Minggu (13/09/2015). (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Seorang anak diangkat oleh salah satu pengungsi Suriah saat perahu karet yang mereka tumpangi bocor sekitar 100 m sebelum mencapai pulau Lesbon, Yunani, Minggu (13/09/2015). (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Foto 5 dari 7

Pengungsi Suriah berusaha menyelamatkan diri saat perahu karet mereka bocor sekitar 100 m sebelum mencapai pulau Lesbon, Yunani, Minggu (13/09/2015). Total 432.761 pengungsi melakukan perjalanan berbahaya menuju Eropa. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Foto 6 dari 7

Sejumlah pengungsi Suriah berada di perahu karet yang bocor sekitar 100 m sebelum mencapai pulau Lesbon, Yunani, Minggu (13/09/2015). Total 432.761 pengungsi melakukan perjalanan berbahaya menuju Eropa. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Foto 7 dari 7

Sejumlah pengungsi Suriah menggunakan pelampung dan berenang menuju pantai setelah perahu yang ditumpangi bocor sekitar 100 m sebelum mencapai pulau Lesbon, Yunani, Minggu (13/09/2015). (REUTERS/Alkis Konstantinidis)