Tabrakan Bus vs Kendaraan Amfibi di Seattle Tewaskan Seorang WNI

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 26 Sep 2015, 11:22 WIB

Diterbitkan 26 Sep 2015 11:22 WIB

20150925-Satu WNI Tewas dalam Tabrakan Bus vs Kendaraan Amfibi di Seattle-Amerika

Petugas mengevakusi korban kecelakaan antara bus carter mahasiswa dengan kendaraan wisata amfibi di sebuah jembatan di Seattle, AS, Kamis (25/9). Kecelakaan itu menewaskan satu WNI bernama Privando Eduardus Putradanto. (REUTERS/Seattle Fire Department)

Foto 1 dari 6

Petugas mengevakusi korban kecelakaan antara bus carter mahasiswa dengan kendaraan wisata amfibi di sebuah jembatan di Seattle, AS, Kamis (25/9). Kecelakaan itu menewaskan satu WNI bernama Privando Eduardus Putradanto. (REUTERS/Seattle Fire Department)

Foto 2 dari 6

Sejumlah orang berjalan menjauh usai kecelakaan antara bus carter mahasiswa dengan kendaraan wisata amfibi di sebuah jembatan di Seattle, AS, Kamis (25/9). Tiga orang mahasiswa Indonesia lainnya yang mengalami luka-luka. (REUTERS/Jason Redmond)

Foto 3 dari 6

Sejumlah kendaraan berada di lokasi kecelakaan antara bus carter mahasiswa dengan kendaraan wisata amfibi di sebuah jembatan di Seattle, AS, Kamis (25/9). Kecelakaan itu menewaskan satu WNI bernama Privando Eduardus Putradanto. (REUTERS/Jason Redmond)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Petugas saat mengevakusi korban kecelakaan antara bus carter mahasiswa dengan kendaraan wisata amfibi di sebuah jembatan di Seattle, AS, Kamis (25/9). Kecelakaan itu menewaskan satu WNI bernama Privando Eduardus Putradanto. (REUTERS/Jason Redmond)

Foto 5 dari 6

Petugas melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan antara bus carter mahasiswa dengan kendaraan wisata amfibi di sebuah jembatan di Seattle, AS, Kamis (25/9). Kecelakaan itu menewaskan satu WNI bernama Privando Eduardus Putradanto.(REUTERS/Jason Redmond)

Foto 6 dari 6

Petugas saat mengevakusi korban kecelakaan antara bus carter mahasiswa dengan kendaraan wisata amfibi di sebuah jembatan di Seattle, AS, Kamis (25/9). Kecelakaan itu menewaskan satu WNI bernama Privando Eduardus Putradanto. (REUTERS/Jason Redmond)