Kemendag Pamerkan Ratusan Produk Bermasalah

oleh Nasuri, diperbarui 22 Des 2015, 19:10 WIB

Diterbitkan 22 Des 2015, 19:06 WIB

20151222- Kemendag Pamerkan Ratusan Produk Bermasalah- Thomas Lembong -Jakarta-AY

Menteri Perdagangan Thomas Lembong saat mengumumkan hasil pengawasan semester II tahun 2015 di Gedung Kemendag, Jakarta, Selasa (22/12/2015). Kemendag mendapati 51 pelangaran SNI dan 49 pelanggar MKG. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 1 dari 7

Menteri Perdagangan Thomas Lembong saat mengumumkan hasil pengawasan semester II tahun 2015 di Gedung Kemendag, Jakarta, Selasa (22/12/2015). Kemendag mendapati 51 pelangaran SNI dan 49 pelanggar MKG. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 2 dari 7

Kemendag mendapati 51 pelangaran SNI, 49 pelangar MKG, dan 22 pelanggar label dalam bahasa Indonesia, 40% dari 295 produk tidak memenuhi ketentuan dan 33 diantaranya dalam proses uji laboratorium, Jakarta, Selasa (22/12/2015). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 3 dari 7

Sejumlah produk dipamerkan oleh Kemendag saat rilis laporan semester II, Jakarta, Selasa (22/12/2015). Hasil pengawasan Kemendag di semester II mendapati 51 pelangaran SNI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Menteri Perdagangan Thomas Lembong saat mengumumkan hasil pengawasan semester II tahun 2015 di Gedung Kemendag, Jakarta, Selasa (22/12/2015). Kemendag mendapati 51 pelangaran SNI dan 49 pelanggar MKG. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 5 dari 7

Kemendag mendapati 51 pelangaran SNI, 49 pelangar MKG, dan 22 pelanggar label dalam bahasa Indonesia, 40% dari 295 produk tidak memenuhi ketentuan dan 33 diantaranya dalam proses uji laboratorium, Jakarta, Selasa (22/12/2015). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 6 dari 7

Sejumlah produk dipamerkan oleh Kemendag saat rilis laporan semester II, Jakarta, Selasa (22/12/2015). Hasil pengawasan Kemendag di semester II mendapati 51 pelangaran SNI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 7 dari 7

Sejumlah produk dipamerkan oleh Kemendag saat rilis laporan semester II, Jakarta, Selasa (22/12/2015). Hasil pengawasan Kemendag di semester II mendapati 51 pelangaran SNI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)