Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman
![20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qCSDtiw233bGLXONDp4CtUvbpa8=/800x400/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1157305/original/043963200_1456798754-20160301-Kisah-Afghan-Zilgai_-Bocah-9-Tahun--yang-Mendulang-Rezeki-di-Pemakaman-AFP-1.jpg)
20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul
Afghan Zilgai (9), bocah penjual air ketika tengah menunggu pembeli di pemakaman Kart-e-Sakhi, Kabul, 20 Februari 2016. Anak sulung dari 8 bersaudara itu menjual air dari fajar hingga senja kepada para peziarah. (AFP PHOTO/Wakil KOHSAR)
Foto 1 dari 6
![20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RD8noNczgW7iA-b2uxw4GZ21-T0=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1157305/original/043963200_1456798754-20160301-Kisah-Afghan-Zilgai_-Bocah-9-Tahun--yang-Mendulang-Rezeki-di-Pemakaman-AFP-1.jpg)
20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul
Afghan Zilgai (9), bocah penjual air ketika tengah menunggu pembeli di pemakaman Kart-e-Sakhi, Kabul, 20 Februari 2016. Anak sulung dari 8 bersaudara itu menjual air dari fajar hingga senja kepada para peziarah. (AFP PHOTO/Wakil KOHSAR)
Foto 2 dari 6
![20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/foSu1Au1TpxkAFyMUDmFVeD6Fec=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1157307/original/044291900_1456798754-20160301-Kisah-Afghan-Zilgai_-Bocah-9-Tahun--yang-Mendulang-Rezeki-di-Pemakaman-AFP-2.jpg)
20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul
Afghan Zilgai (9) berjalan bersama adiknya, Khushnuma (4), ketika mencari pelanggan di pemakaman Kart-e-Sakhi, Kabul, 20 Februari 2016. Afghan setiap hari menjual air kepada para peziarah dengan penghasilan 1,5 USD/hari. (AFP PHOTO/Wakil KOHSAR)
Foto 3 dari 6
![20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vT4JwoKDNdavyQB__iH8-2u870s=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1157308/original/044702400_1456798754-20160301-Kisah-Afghan-Zilgai_-Bocah-9-Tahun--yang-Mendulang-Rezeki-di-Pemakaman-AFP-3.jpg)
20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul
Afghan Zilgai (9) mendapat bayaran setelah menyiram makam kerabat dari seorang peziarah di pemakaman Kart-e-Sakhi, Kabul, 20 Februari 2016. Anak sulung dari 8 bersaudara itu menjual air dari fajar hingga senja kepada para peziarah (AFP PHOTO/Wakil KOHSAR)
Foto 4 dari 6
Berita Terkait
![20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sn40OG_VhNyjjtG9EpARR_iuzDA=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1157309/original/044812100_1456798754-20160301-Kisah-Afghan-Zilgai_-Bocah-9-Tahun--yang-Mendulang-Rezeki-di-Pemakaman-AFP-4.jpg)
20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul
Bocah penjual air, Afghan Zilgai (9), menyiram salah satu makam kerabat dari seorang peziarah di pemakaman Kart-e-Sakhi, Kabul, 20 Februari 2016. Afghan setiap hari menjual air kepada para peziarah dengan penghasilan 1,5 USD/hari. (AFP PHOTO/Wakil KOHSAR)
Foto 5 dari 6
![20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KQAQH0LFnR_bhZUMiVEN9aD5tyg=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1157310/original/044899600_1456798754-20160301-Kisah-Afghan-Zilgai_-Bocah-9-Tahun--yang-Mendulang-Rezeki-di-Pemakaman-AFP-5.jpg)
20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul
Afghan Zilgai (9), bocah penjual air ketika mencari pelanggan di pemakaman Kart-e-Sakhi, Kabul, 20 Februari 2016. Anak sulung dari 8 bersaudara itu menjual air dari fajar hingga senja kepada para peziarah (AFP PHOTO/Wakil KOHSAR)
Foto 6 dari 6
![20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nnYAzxx3nDKrURqnqs-Q1F7kC7U=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1157311/original/045018100_1456798754-20160301-Kisah-Afghan-Zilgai_-Bocah-9-Tahun--yang-Mendulang-Rezeki-di-Pemakaman-AFP-6.jpg)
20160301-Kisah Afghan Zilgai, Bocah 9 Tahun yang Mendulang Rezeki di Pemakaman-Kabul
Bocah penjual air, Afghan Zilgai (9), bersama ayah dan saudaranya menghitung penghasilannya di rumahnya di Kabul, 20 Februari 2016. Afghan setiap hari menjual air kepada para peziarah dengan penghasilan 1,5 USD/hari. (AFP PHOTO/Wakil KOHSAR)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Cek Ketersediaan Gas 3 Kg, Pimpinan DPR Inspeksi ke Pengecer Sub-Pangkalan
-
Berita Foto Potret Ochi Rosdiana Pakai Bridal Robe, Pesona Terpancar Sebelum Akad Nikah
-
Berita Foto Limbah Industri Fesyen Ancam Kerusakan Lingkungan
-
Berita Foto Susah Payah Redam Leganes, Real Madrid Melaju ke Semifinal Copa del Rey
Tag Terkait