Akibat Perseteruan ISIS-Pasukan Presiden Suriah, Artefak Bersejarah Hancur

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 28 Mar 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2016 14:30 WIB
20160328-Akibat Perseteruan ISIS-Pasukan Presiden Suriah, Artefak Bersejarah Hancur
Tampak sebuah artefak yang rusak tersimpan di dalam museum kota kuno Palmyra,Homs Governorate, Suriah (27/3). Banyak artefak rusak setelah perebutan kembali kota tersebut dari kelompok ISIS oleh pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad. (REUTERS / SANA)
Foto 1 dari 4
20160328-Akibat Perseteruan ISIS-Pasukan Presiden Suriah, Artefak Bersejarah Hancur
Tampak sebuah artefak yang rusak tersimpan di dalam museum kota kuno Palmyra,Homs Governorate, Suriah (27/3). Banyak artefak rusak setelah perebutan kembali kota tersebut dari kelompok ISIS oleh pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad. (REUTERS / SANA)
Foto 2 dari 4
20160328-Akibat Perseteruan ISIS-Pasukan Presiden Suriah, Artefak Bersejarah Hancur
Artefak tampak berserakan dan rusak di dalam museum kota kuno Palmyra,Homs Governorate, Suriah (27/3). Banyak artefak rusak setelah perebutan kembali kota tersebut dari kelompok ISIS oleh pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad. (REUTERS / SANA)
Foto 3 dari 4
20160328-Akibat Perseteruan ISIS-Pasukan Presiden Suriah, Artefak Bersejarah Hancur
Kondisi kota kuno dan bersejarah Palmyra setelah pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad mengambil alih kota itu dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Mei 2015 lalu di Homs Governorate, Suriah (27/3). (REUTERS / SANA)
Foto 4 dari 4
20160328-Akibat Perseteruan ISIS-Pasukan Presiden Suriah, Artefak Bersejarah Hancur
Banyak sekali peninggalan bersejarah yang rusak setelah asukan Presiden Suriah Bashar al-Assad mengambil alih Palmyra dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Mei 2015 lalu di Homs Governorate, Suriah (27/3). (REUTERS / SANA)