Begini Kerusakan Dahsyat Ledakan Bom di Bandara Belgia

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Mar 2016, 10:21 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2016, 09:48 WIB
20160329-Begini Kerusakan Dahsyat Ledakan Bom di Bandara Belgia-Brussels
Petugas melakukan penyelidikan di dalam terminal keberangkatan yang rusak di bandara Zaventem, Brussels, Belgia, Selasa (29/3/2016). Ledakan bom kembar pada 22 Maret lalu menewaskan 14 orang. (Het Nieuwsblad via REUTERS)
Foto 1 dari 5
20160329-Begini Kerusakan Dahsyat Ledakan Bom di Bandara Belgia-Brussels
Petugas melakukan penyelidikan di dalam terminal keberangkatan yang rusak di bandara Zaventem, Brussels, Belgia, Selasa (29/3/2016). Ledakan bom kembar pada 22 Maret lalu menewaskan 14 korban. (Het Nieuwsblad via REUTERS)
Foto 2 dari 5
20160329-Begini Kerusakan Dahsyat Ledakan Bom di Bandara Belgia-Brussels
Kerusakan terlihat di dalam terminal keberangkatan di bandara Zaventem, Brussels, Belgia, Selasa (29/3/2016). Hingga kini, otoritas Bandara Zaventem belum akan membuka pelayanannya pasca serangan bom pada 22 Maret lalu. (Het Nieuwsblad via REUTERS)
Foto 3 dari 5
20160329-Begini Kerusakan Dahsyat Ledakan Bom di Bandara Belgia-Brussels
Kerusakan yang terjadi di teminal kedatangan setelah terjadinya ledakan pada 22 Maret lalu di bandara Zaventem, Brussels, Belgia, Selasa (29/3/2016). Dua ledakan di Zaventem tersebut menewaskan 14 orang. (Het Nieuwsblad via REUTERS)
Foto 4 dari 5
20160329-Begini Kerusakan Dahsyat Ledakan Bom di Bandara Belgia-Brussels
Sejumlah petugas memeriksa di dalam terminal keberangkatan di bandara Zaventem, Brussels, Belgia, Selasa (29/3/2016). Hingga kini, otoritas Bandara Zaventem belum akan membuka pelayanannya pasca serangan bom pada 22 Maret lalu (Het Nieuwsblad via REUTERS)
Foto 5 dari 5
20160329-Begini Kerusakan Dahsyat Ledakan Bom di Bandara Belgia-Brussels
Kondisi teminal kedatangan setelah terjadinya ledakan pada 22 Maret lalu di bandara Zaventem, Brussels, Belgia, Selasa (29/3/2016). Dua ledakan di Zaventem tersebut telah menewaskan 14 orang. (Het Nieuwsblad via REUTERS)