Tiga Tersangka Kasus Suap MA Kembali Diperiksa KPK

oleh Johan Fatzry, diperbarui 08 Apr 2016, 18:08 WIB

Diterbitkan 08 Apr 2016 18:08 WIB

20160408-Kasus-Suap-Mahkamah-Agung-Jakarta-Andri Tristianto Sutrisna-HA

Tersangka kasus suap MA, Ichsan Suaidi usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/4). Ichsan diperiksa sebagai tersangka dugaan pemberian gratifikasi penundaan pengiriman putusan kasasi perkara di MA. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 1 dari 6

Tersangka kasus suap MA, Ichsan Suaidi usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/4). Ichsan diperiksa sebagai tersangka dugaan pemberian gratifikasi penundaan pengiriman putusan kasasi perkara di MA. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 2 dari 6

Tersangka kasus suap MA, Ichsan Suaidi berada di dalam mobil tahanan KPK, Jakarta, Jumat (8/4). Direktur PT Citra Gading Asritama itu diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan kasus korupsi di Dermaga Labuhan Haji Lombok. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 3 dari 6

Kasubdit Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Khusus Mahkamah Agung nonaktif Andri Tristianto Sutrisna usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/4). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Andri Tristianto Sutrisna berada di dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta (8/4). Andri Ichsan diperiksa sebagai tersangka dugaan pemberian gratifikasi penundaan pengiriman putusan kasasi perkara di MA. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 5 dari 6

20160408-Kasus-Suap-Mahkamah-Agung-Jakarta-Awang-Lazuardi-Embat-HA

Awang Lazuardi Embat usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/4). Awang yang berprofesi sebagai pengacara diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan korupsi Dermaga Labuhan Haji Lombok. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 6 dari 6

Awang Lazuardi Embat berada di mobil usai jalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/4). Awang yang berprofesi sebagai pengacara diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan korupsi Dermaga Labuhan Haji Lombok. (Liputan6.com/Helmi Afandi)