Fakta Mencengangkan PM Ganteng yang Bikin Kaum Hawa Melongo

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 20 Mei 2016, 19:50 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2016 19:50 WIB
20160520-Fakta Mencengangkan PM Ganteng yang Bikin Kaum Hawa Melongo
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat melakukan sesi wawancara di kantornya, Parliament Hill, Ontario , Kanada , 19 Mei 2016. PM Kanada ganteng dan muda ini terpilih sebagai pemimpin Kanada pada Pemilu 20 Oktober 2015 lalu. (REUTERS / Chris Wattie)
Foto 1 dari 5
20160520-Fakta Mencengangkan PM Ganteng yang Bikin Kaum Hawa Melongo
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat melakukan sesi wawancara di kantornya, Parliament Hill, Ontario , Kanada , 19 Mei 2016. PM Kanada ganteng dan muda ini terpilih sebagai pemimpin Kanada pada Pemilu 20 Oktober 2015 lalu. (REUTERS / Chris Wattie)
Foto 2 dari 5
20160520-Fakta Mencengangkan PM Ganteng yang Bikin Kaum Hawa Melongo
PM Kanada Justin Trudeau saat melakukan sesi wawancara di kantornya, Parliament Hill, Ontario , Kanada , 19 Mei 2016. Pemimpin kontroversial ini akan menjadi pemimpin negara pertama yang mengikuti pawai gay di Toronto Juli nanti. (REUTERS / Chris Wattie)
Foto 3 dari 5
20160520-Fakta Mencengangkan PM Ganteng yang Bikin Kaum Hawa Melongo
PM Kanada Justin Trudeau saat melakukan sesi wawancara di kantornya, Parliament Hill, Ontario , Kanada , 19 Mei 2016. Kebijakan kontroversi seperti melegalkan ganja di Kanada juga akan segera ia realisasikan pria 43 tahun ini. (REUTERS / Chris Wattie)
Foto 4 dari 5
20160520-Fakta Mencengangkan PM Ganteng yang Bikin Kaum Hawa Melongo
PM Kanada Justin Trudeau melakukan sesi wawancara di kantornya, Parliament Hill, Ontario , Kanada , 19 Mei 2016. Pria keturunan melayu ini juga dikabarkan merupakan sekutu Israel dari berbagai keterangan pers yang ia lakukan. (REUTERS / Chris Wattie)
Foto 5 dari 5
20160520-Fakta Mencengangkan PM Ganteng yang Bikin Kaum Hawa Melongo
PM Kanada Justin Trudeau melakukan sesi wawancara di Parliament Hill, Ontario , Kanada , 19 Mei 2016. Pria itu mengedepankan isu kesetaraan dalam kampanyenya dan dibuktikan dengan rencananya menyambut 25.000 pengungsi Suriah. (REUTERS / Chris Wattie)