Mewahnya Rusun yang Dibangun Untuk Warga Miskin di Mesir

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 27 Jun 2016, 16:01 WIB

Diterbitkan 14 Jun 2016, 10:49 WIB

20160614-Rusun Mewah Ini Dibangun Untuk Warga Miskin di Mesir-Kairo

Seorang pria melintas di depan proyek rumah susun Tahya Misr di Al-Asmarat, Kairo, Mesir, 2 Juni 2016.

Foto 1 dari 7

Seorang pria melintas di depan proyek rumah susun Tahya Misr di Al-Asmarat, Kairo, Mesir, 2 Juni 2016. Pemerintah Mesir membangun rumah susun tersebut untuk mengganti pemukiman kumuh Doueyka. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Foto 2 dari 7

Penjual jus berdagang di depan gerbang proyek rumah susun Tahya Misr di Al-Asmarat, Kairo, Mesir, 2 Juni 2016. Presiden Abdel Fattah al-Sisi berjanji memindahkan mereka yang tinggal di daerah kumuh ke perumahan pemerintah. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Foto 3 dari 7

Seorang anak bermain bola di sebuah lapangan yang berada di proyek rumah susun Tahya Misr di Al-Asmarat, Kairo, Mesir, 2 Juni 2016. Proyek rusun ini didirikan di tanah yang dahulunya merupakan permukiman kumuh. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Warga duduk di depan bangunan di proyek rumah susun Tahya Misr di Al-Asmarat, Kairo, Mesir, 2 Juni 2016. Pembangunan rusun bagi para penduduk yang masih tinggal dikawasan kumuh itu menghabiskan dana sekitar 14 miliar. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Foto 5 dari 7

Alat berat terlihat di sekitar proyek rumah susun Tahya Misr di Al-Asmarat, Kairo, Mesir, 2 Juni 2016. Pemerintah Mesir membangun rumah susun tersebut untuk mengganti pemukiman kumuh Doueyka. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Foto 6 dari 7

Anak-anak bermain di lapangan olahraga di proyek rumah susun Tahya Misr di Al-Asmarat, Kairo, Mesir, 2 Juni 2016. Presiden Abdel Fattah al-Sisi berjanji memindahkan mereka yang tinggal di daerah kumuh ke perumahan pemerintah. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Foto 7 dari 7

Sejumlah warga bersantai di balkon proyek rumah susun Tahya Misr di Al-Asmarat, Kairo, Mesir, 2 Juni 2016. Proyek rusun ini didirikan di tanah yang dahulunya merupakan permukiman kumuh. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)