Potret Kehidupan Bocah-Bocah Pemulung di Yaman

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 17 Nov 2016, 09:01 WIB

Diterbitkan 17 Nov 2016 09:01 WIB

20161116-Kehidupan Bocah-Bocah Pemulung di Yaman-Yaman

Setiap hari para bocah di daerah tersebut mengumpulkan sampah untuk didaur ulang

Foto 1 dari 7

Seorang bocah laki-laki minum jus kadaluwarsa dari tumpukan sampah di sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) di pinggiran Sanaa, Yaman, Rabu (16/11). Setiap hari para bocah di daerah itu mengumpulkan sampah untuk didaur ulang. (REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)

Foto 2 dari 7

Bocah perempuan duduk di antara tumpukan sampah di sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) di pinggiran Sanaa, Yaman, Rabu (16/11). Setiap hari para bocah di daerah tersebut mengumpulkan sampah untuk didaur ulang. (REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)

Foto 3 dari 7

Seorang anak kecil mencari sampah di sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) di pinggiran Sanaa, Yaman, Rabu (16/11). Setiap hari para bocah di daerah tersebut mengumpulkan sampah untuk didaur ulang atau dijual. (REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Bocah perempuan menggendong plastik besar berisi sampah di sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) di pinggiran Sanaa, Yaman, Rabu (16/11). Setiap hari para bocah di daerah itu mengumpulkan sampah untuk didaur ulang atau dijual. (REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)

Foto 5 dari 7

Seorang bocah laki-laki berdiri di antara tumpukan sampah di sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) di pinggiran Sanaa, Yaman, Rabu (16/11). Setiap hari para bocah di daerah tersebut mengumpulkan sampah untuk didaur ulang. (REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)

Foto 6 dari 7

Seorang bocah laki-laki duduk di antara tumpukan sampah di sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) di pinggiran Sanaa, Yaman, Rabu (16/11). Setiap hari para bocah di daerah tersebut mengumpulkan sampah untuk didaur ulang. (REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)

Foto 7 dari 7

Seorang wanita bersama anaknya mencari sampah di sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) di pinggiran Sanaa, Yaman, Rabu (16/11). Setiap hari para bocah di daerah tersebut mengumpulkan sampah untuk didaur ulang atau dijual. (REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)