Ribuan Orang Iringi Upacara Pemakaman Mantan Presiden Iran

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 10 Jan 2017, 17:45 WIB

Diterbitkan 10 Jan 2017 17:45 WIB

20170110-Pemakaman--Hashemi-Rafsanjani-AFP1

Peti mati yang membawa jenazah mantan Presiden Iran, Ali Akbar Hashemi Rafsanjani menuju tempat upacara pemakaman di Teheran, Iran (10/1). M

Foto 1 dari 7

Peti mati yang membawa jenazah mantan Presiden Iran, Ali Akbar Hashemi Rafsanjani menuju tempat upacara pemakaman di Teheran, Iran (10/1). Mantan Presiden Iran tersebut meninggal dunia pada usia 82 tahun karena serangan jantung. (AFP/Atta Kenare)

Foto 2 dari 7

Ribuan warga mengiringi Peti jenazah Ali Akbar Hashemi Rafsanjani menuju tempat upacara pemakaman di Teheran, Iran (10/1). Semasa hidupnya dia pernah memegang pucuk pimpinan pemerintahan di Iran selama dua periode. (AFP/Atta Kenare)

Foto 3 dari 7

Ribuan orang ikut mengiringi jenazah Hashemi Rafsanjani menuju tempat upacara pemakaman di Teheran, Iran (10/1). Rafsanjani ikut berperan penting dalam reovolusi 1979 namun belakangan bertentangan dengan kelompok garis keras. (AFP/Atta Kenare)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Suasana saat ribuan warga mengiringi jenazah Ali Akbar Hashemi Rafsanjani di Teheran, Iran (10/1). Menurut laporan media setempat, mantan Presiden Iran tersebut meninggal dunia pada usia 82 tahun karena serangan jantung. (AFP/Atta Kenare)

Foto 5 dari 7

Peti mati yang membawa jenazah mantan Presiden Iran, Ali Akbar Hashemi Rafsanjani diiringi ribuan warga menuju tempat upacara pemakaman di Teheran, Iran (10/1). Semasa hidupnya Hashemi juga dikenal sebagai seorang politisi dan penulis. (AFP/Atta Kenare)

Foto 6 dari 7

Sejumlah orang ikut mendampingi jenazah Ali Akbar Hashemi Rafsanjani diatas truk saat menuju upacara pemakaman di Teheran, Iran (10/1). (AFP/Atta Kenare)

Foto 7 dari 7

Peti mati yang membawa jenazah Ali Akbar Hashemi Rafsanjani tiba di tempat upacara pemakaman di Teheran, Iran (10/1). Mantan Presiden Iran tersebut meninggal dunia pada usia 82 tahun karena serangan jantung. (AFP/Atta Kenare)