Menyamar Jadi Dokter, Anggota ISIS Serang RS Militer Afghanistan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 09 Mar 2017, 09:35 WIB

Diterbitkan 09 Mar 2017 09:35 WIB

Anggota ISIS Menyamar Jadi Dokter Serang RS Militer di Kabul

Sejumlah pria berkostum dokter menyerang sebuah rumah sakit militer di Kabul, Afghanistan, dan terlibat baku tembak selama beberapa jam

Foto 1 dari 6

Helikopter militer Afghanistan terbang di atas rumah sakit militer terbesar di Kabul setelah insiden baku tembak di dalam gedung, Rabu (8/3). Sejumlah pria bersenjata memakai seragam dokter menyerbu RS tersebut. (AP Photos/Massoud Hossaini)

Foto 2 dari 6

Kerabat pasien berlarian keluar menyusul serangan militan di rumah sakit militer Kabul, Afganistan, Rabu (8/3). Sejumlah pria berkostum dokter menyerang RS tersebut dan terlibat baku tembak beberapa jam dengan pasukan keamanan (AP Photos/Massoud Hossaini)

Foto 3 dari 6

Pasukan keamanan Afghanistan memblokade lokasi menuju rumah sakit militer terbesar di Kabul setelah insiden baku tembak di dalam gedung, Rabu (8/3). Sekelompok pria bersenjata menyerbu RS tersebut dan menewaskan lebih dari 30 orang. (AP Photo/Rahmat Gul)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pasukan keamanan memasang garis polisi menyusul serangan militan di rumah sakit militer Kabul, Afghanistan, Rabu (8/3). Serangan tersebut didahului oleh sebuah bom bunuh diri di depan pintu masuk menuju kompleks rumah sakit. (AP Photos/Massoud Hossaini)

Foto 5 dari 6

Reaksi seorang kerabat pasien setelah baku tembak sekelompok pria bersenjata dengan pasukan khusus di dalam rumah sakit militer Kabul, Afghanistan, Rabu (8/3). Kelompok Negara Islam atau ISIS mengaku sebagai pelaku serangan tersebut. (AP Photo/Rahmat Gul)

Foto 6 dari 6

Pasukan keamanan Afghanistan memblokir daerah rumah sakit militer terbesar di Kabul, Rabu (8/3). Sejumlah pria bersenjata berpakaian sebagai dokter terlibat bentrok dengan pasukan keamanan di dalam gedung selama beberapa jam. (AP Photo/Massoud Hossaini)