Potret Kesemrawutan Sepeda Motor di Ibu Kota Vietnam yang Dilarang Mulai 2030

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 06 Jul 2017, 09:25 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017 09:25 WIB
Vietnam Larang Sepeda Motor 2030
Ibu Kota Vietnam akan melarang sepeda motor di distrik metropolitan mulai 2030 guna mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi
Foto 1 dari 6
Vietnam Larang Sepeda Motor 2030
Para pengendara motor melintasi persimpangan jalan di pusat kota Hanoi, 4 Juli 2017. Ibu Kota Vietnam akan melarang sepeda motor di distrik metropolitan mulai 2030 guna mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi. (AFP PHOTO/HOANG DINH Nam)
Foto 2 dari 6
Vietnam Larang Sepeda Motor 2030
Pengendara motor melintas pada jam sibuk di sebuah jalan pusat kota Hanoi, 4 Juli 2017. Satu di antara dua dari seluruh 90 juta warga Vietnam dilaporkan memiliki sepeda motor atau populasi sepeda motor saat ini ada 45 juta unit. (AFP PHOTO/HOANG DINH Nam)
Foto 3 dari 6
Vietnam Larang Sepeda Motor 2030
Para pengendara motor mendominasi pada jam sibuk di sebuah jalan di ibu kota Vietnam, 4 Juli 2017. Sejumlah kalangan menyebut buruknya emisi gas buang dari motor menyebabkan polusi udara di Hanoi dan kian parahnya kemacetan. (AFP PHOTO/HOANG DINH Nam)
Foto 4 dari 6
Vietnam Larang Sepeda Motor 2030
Suasana lalu lintas yang didominasi sepeda motor pada jam sibuk di sebuah jalan di pusat kota Hanoi, 4 Juli 2017. Dalam laporan pemerintah kota, jumlah sepeda motor di ibu kota Vietnam sudah pada tahap mengkhawatirkan. (AFP PHOTO/HOANG DINH Nam)
Foto 5 dari 6
Vietnam Larang Sepeda Motor 2030
Para pengendara motor mendominasi pada jam sibuk di sebuah jalan di ibu kota Vietnam, 4 Juli 2017. Jalan-jalan di Hanoi diperkirakan disesaki oleh enam juta sepeda motor dalam tiga tahun ke depan, menurut pemerintah kota. (AFP PHOTO/HOANG DINH Nam)
Foto 6 dari 6
Vietnam Larang Sepeda Motor 2030
Pengendara motor melintas pada jam sibuk di sebuah jalan pusat kota Hanoi, Vietnam, 4 Juli 2017. Pemerintah melarang sepeda motor masuk kota untuk mengurangi kemacetan dan melipatgandakan armada angkutan publik berbasis bus. (AFP PHOTO/HOANG DINH Nam)