FOTO: DKI Jakarta Kekurangan 302.219 Hunian

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 23 Jun 2022, 13:59 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018, 17:50 WIB
DKI Jakarta Kekurangan 302.219 Hunian
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan bahwa Jakarta kekurangan 302.219 unit hunian karena hampir 70 persen warganya tergolong ke dalam masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
Foto 1 dari 7
DKI Jakarta Kekurangan 302.219 Hunian
Foto udara lansekap Kota Jakarta, Rabu (28/3). Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan bahwa Jakarta kekurangan 302.219 unit hunian. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 2 dari 7
DKI Jakarta Kekurangan 302.219 Hunian
Pemandangan Kota Jakarta dilihat dari atas, Rabu (28/3). Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno 70 persen warganya tergolong ke dalam masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 3 dari 7
DKI Jakarta Kekurangan 302.219 Hunian
Foto udara lansekap Kota Jakarta, Rabu (28/3). Secara statistik, Sandi menyebut, jumlah warga yang tinggal di rumah kontrakkan mencapai 51,49 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 4 dari 7
DKI Jakarta Kekurangan 302.219 Hunian
Pemadangan perumahan di Kota Jakarta, Rabu (28/3). Dengan angka tersebut artinya masyarakat yang telah memiliki rumah sendiri masih jauh di bawah total penduduk DKI. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 5 dari 7
DKI Jakarta Kekurangan 302.219 Hunian
Pemandangan Kota Jakarta dilihat dari atas, Rabu (28/3). Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan bahwa Jakarta kekurangan 302.219 unit hunian. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 6 dari 7
DKI Jakarta Kekurangan 302.219 Hunian
Foto udara lansekap Kota Jakarta, Rabu (28/3). Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno 70 persen warganya tergolong ke dalam masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 7 dari 7
DKI Jakarta Kekurangan 302.219 Hunian
Pemandangan Kota Jakarta dilihat dari atas, Rabu (28/3). Secara statistik, Sandi menyebut, jumlah warga yang tinggal di rumah kontrakkan mencapai 51,49 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)