FOTO: 26 Hari Jalan Kaki, Sopir Truk Agus Yuda Diterima Presiden Jokowi

oleh Johan Fatzry, diperbarui 08 Mei 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018 11:00 WIB
26 Hari Jalan Kaki, Sopir Truk  Agus Yuda Diterima Presiden Jokowi
Agus mengaku berjalan kaki selama 26 hari dari Sidoarjo menuju Jakarta untuk bertemu Jokowi.
Foto 1 dari 6
26 Hari Jalan Kaki, Sopir Truk  Agus Yuda Diterima Presiden Jokowi
Seorang sopir truk bernama Agus Yuda (kiri) berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5). Agus mengaku berjalan kaki selama 26 hari dari Sidoarjo menuju Jakarta untuk bertemu Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 6
26 Hari Jalan Kaki, Sopir Truk  Agus Yuda Diterima Presiden Jokowi
Suasana pertemuan Presiden Joko Widodo dan sopir truk Agus Yuda di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5). Agus ingin melaporkan maraknya pungutan liar yang terjadi pada sopir truk hingga 6 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 6
26 Hari Jalan Kaki, Sopir Truk  Agus Yuda Diterima Presiden Jokowi
Seorang sopir truk bernama Agus Yuda (kiri) berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5). Agus mengaku berjalan kaki selama 26 hari dari Sidoarjo menuju Jakarta untuk bertemu Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 6
26 Hari Jalan Kaki, Sopir Truk  Agus Yuda Diterima Presiden Jokowi
Seorang sopir truk bernama Agus Yuda (kiri) berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5). Agus ingin melaporkan maraknya pungutan liar yang terjadi pada sopir truk hingga 6 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 6
26 Hari Jalan Kaki, Sopir Truk  Agus Yuda Diterima Presiden Jokowi
Suasana pertemuan Presiden Joko Widodo dan sopir truk Agus Yuda di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5). Agus mengaku berjalan kaki selama 26 hari dari Sidoarjo menuju Jakarta untuk bertemu Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 6
26 Hari Jalan Kaki, Sopir Truk  Agus Yuda Diterima Presiden Jokowi
Suasana pertemuan Presiden Joko Widodo dan sopir truk Agus Yuda di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5). Agus ingin melaporkan maraknya pungutan liar yang terjadi pada sopir truk hingga 6 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)