FOTO: Hari Pertama Ramadan, Polres Bogor Musnahkan 32 Ribu Botol Miras

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:02 WIB

Diterbitkan 17 Mei 2018, 10:58 WIB

Lebih dari 32 ribu botol minuman keras baik lokal maupun impor dimusnahkan di halaman Polres Bogor

Foto 1 dari 7

Alat berat menggilas ribuan botol minuman keras (miras) hasil sitaan polisi di halaman Polres Bogor, Cibinong, Kamis (17/5). Miras yang dimusnahkan lebih dari 32 ribu botol, baik lokal maupun impor dengan beragam merek. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 2 dari 7

Sejumlah minuman keras kemasan botol dipajang sebelum dimusnahkan di halaman Polres Bogor, Cibinong, Kamis (17/5). Pemusnahan botol miras dalam rangka cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 3 dari 7

Petugas membuang minuman keras (miras) hasil sitaan saat pemusnahan di halaman Polres Bogor, Cibinong, Kamis (17/5). Miras yang dimusnahkan lebih dari 32 ribu botol, baik lokal maupun impor dengan beragam merek. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Ribuan botol yang berisi minuman keras (miras) berbagai merk dimusnahkan Polres Bogor, Cibinong, Kamis (17/5). Pemusnahan botol miras dalam rangka cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 5 dari 7

Ribuan botol yang berisi minuman keras (miras) berbagai merk dimusnahkan Polres Bogor, Cibinong, Kamis (17/5). Miras yang dimusnahkan lebih dari 32 ribu botol, baik lokal maupun impor dengan beragam merek. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 6 dari 7

Sejumlah minuman keras kemasan botol dipajang sebelum dimusnahkan di halaman Polres Bogor, Cibinong, Kamis (17/5). Pemusnahan botol miras dalam rangka cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 7 dari 7

Alat berat menggilas ribuan botol minuman keras (miras) hasil sitaan polisi di halaman Polres Bogor, Cibinong, Kamis (17/5). Miras yang dimusnahkan lebih dari 32 ribu botol, baik lokal maupun impor dengan beragam merek. (Merdeka.com/Arie Basuki)