FOTO: Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni Penuhi Panggilan KPK

oleh Johan Fatzry, diperbarui 02 Jul 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018 13:00 WIB
Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni Penuhi Panggilan KPK
Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Diah Anggraeni diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan mantan bos PT. Gunung Agung, Made Oka Masagung terkait kasus dugaan korupsi proyek KTP Elektronik
Foto 1 dari 5
Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni Penuhi Panggilan KPK
Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraeni berbincang sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik di gedung KPK, Jakarta, Senin (2/7). Diah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek E-KTP. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 5
Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni Penuhi Panggilan KPK
Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta, Senin (2/7). Diah diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan mantan bos PT. Gunung Agung, Made Oka Masagung. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 5
Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni Penuhi Panggilan KPK
Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta, Senin (2/7). Diah diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan mantan bos PT. Gunung Agung, Made Oka Masagung. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 5
Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni Penuhi Panggilan KPK
Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta, Senin (2/7). Diah diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan mantan bos PT. Gunung Agung, Made Oka Masagung. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 5
Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni Penuhi Panggilan KPK
Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraeni sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik di gedung KPK, Jakarta, Senin (2/7). Diah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek E-KTP. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)