FOTO: Ekspresi Istri Setya Novanto Usai Urus Uang Pengganti Korupsi di KPK

oleh Johan Fatzry, diperbarui 18 Sep 2018, 14:05 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2018 14:05 WIB
Deisti Astriani Tagor
Istri terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor melakukan koordinasi terkait pengembalian uang pengganti pada kasus KTP Elektronik yang menjerat suaminya.
Foto 1 dari 6
Deisti Astriani Tagor
Istri terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor usai berkoordinasi terkait pengembalian uang pengganti pada kasus KTP Elektronik yang menjerat suaminya di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Deisti Astriani Tagor
Istri terpidana kasus korupsi E-KTP Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor berjalan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9). Deisti Astriani melakukan koordinasi terkait pengembalian uang pengganti kasus E-KTP yang menjerat suaminya. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Deisti Astriani Tagor
Istri terpidana kasus korupsi E-KTP Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor berbincang di lobi gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9). Deisti melakukan koordinasi terkait pengembalian uang pengganti kasus E-KTP yang menjerat suaminya. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Deisti Astriani Tagor
Istri terpidana kasus korupsi E-KTP Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor tiba di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9). Deisti Astriani melakukan koordinasi terkait pengembalian uang pengganti kasus E-KTP yang menjerat suaminya. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Deisti Astriani Tagor
Istri terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor usai berkoordinasi terkait pengembalian uang pengganti pada kasus KTP Elektronik yang menjerat suaminya di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Deisti Astriani Tagor
Istri terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor usai berkoordinasi terkait pengembalian uang pengganti pada kasus KTP Elektronik yang menjerat suaminya di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)