FOTO: Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 09 Apr 2019, 16:40 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019 16:40 WIB
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Polisi membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan Maroko, Suriah, Arab Saudi, dan Turki dengan korban 1.500 tenaga kerja asal Indonesia.
Foto 1 dari 10
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Perwakilan korban saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/4). Polisi membongkar kasus perdagangan orang jaringan Maroko, Suriah, Arab Saudi, dan Turki. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 2 dari 10
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo didampingi perwakilan Kemensos, Imigrasi, Kemnakertrans, dan Kejagung memberi keterangan saat rilis pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/4). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 3 dari 10
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Direktur Tipidum Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak (tiga kiri) memberi keterangan saat rilis pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/4). Polisi menangkap delapan tersangka dalam kasus ini. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 4 dari 10
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Perwakilan korban saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/4). Sebanyak 1.500 tenaga kerja asal Indonesia menjadi korban sindikat ini. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 5 dari 10
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Sejumlah barang bukti berupa paspor dan kartu identitas yang diamankan polisi dalam pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/4). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 6 dari 10
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Para tersangka dihadirkan dalam rilis pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/4). Polisi membongkar kasus perdagangan orang jaringan Maroko, Suriah, Arab Saudi, dan Turki. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 7 dari 10
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Gambar menunjukkan rute jaringan sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) saat rilis di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/4). Polisi menangkap delapan tersangka dalam kasus ini. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 8 dari 10
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Perwakilan korban saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/4). Sebanyak 1.500 tenaga kerja asal Indonesia menjadi korban sindikat ini. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 9 dari 10
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Perwakilan korban saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/4). Polisi membongkar kasus perdagangan orang jaringan Maroko, Suriah, Arab Saudi, dan Turki. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 10 dari 10
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Afrika-Timur Tengah
Para tersangka tertunduk saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/4). Polisi menangkap delapan tersangka dalam kasus ini. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)