FOTO: Suap Imigrasi Mataram, KPK Periksa Liliana Hidayat

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 08 Jul 2019, 16:15 WIB

Diterbitkan 08 Jul 2019 16:15 WIB

Suap Imigrasi Mataram, KPK Periksa Liliana Hidayat

KPK memeriksa Direktur PT Wisata Bahagia, Liliana terkait dugaan suap penyalahgunaan izin tinggal warga negara asing (WNA) di lingkungan Kantor Imigrasi Mataram.

Foto 1 dari 6

Direktur PT Wisata Bahagia, Liliana Hidayat saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/7/2019). Liliana Hidayat diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap penyalahgunaan izin tinggal warga negara asing (WNA) di lingkungan Kantor Imigrasi Mataram. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 2 dari 6

Direktur PT Wisata Bahagia, Liliana Hidayat saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/7/2019). Liliana Hidayat diduga melakukan penyuapan terkait penanganan perkara penyalahgunaan izin tinggal warga negara asing (WNA) di lingkungan Kantor Imigrasi Mataram. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 3 dari 6

Direktur PT Wisata Bahagia, Liliana Hidayat saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/7/2019). Liliana Hidayat diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap penyalahgunaan izin tinggal warga negara asing (WNA) di lingkungan Kantor Imigrasi Mataram. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Direktur PT Wisata Bahagia, Liliana Hidayat saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/7/2019). Liliana Hidayat diduga melakukan penyuapan terkait penanganan perkara penyalahgunaan izin tinggal warga negara asing (WNA) di lingkungan Kantor Imigrasi Mataram. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 5 dari 6

Direktur PT Wisata Bahagia, Liliana Hidayat (kanan) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/7/2019). Liliana Hidayat diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap penyalahgunaan izin tinggal warga negara asing (WNA) di lingkungan Kantor Imigrasi Mataram. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 6 dari 6

Direktur PT Wisata Bahagia, Liliana Hidayat (kanan) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/7/2019). Liliana Hidayat diduga melakukan penyuapan terkait penanganan perkara penyalahgunaan izin tinggal warga negara asing (WNA) di lingkungan Kantor Imigrasi Mataram. (merdeka.com/Dwi Narwoko)