FOTO: Simulasi Penanganan Pasien Suspect Virus Corona di RSUP Sanglah

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 13 Feb 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2020 06:00 WIB
Simulasi Penanganan Virus Corona di RSUP Sanglah
RSUP Sanglah di Bali menggelar simulasi yang diikuti sejumlah petugas medis dengan pakaian pelindung beserta masker, kacamata dan sarung tangan.
Foto 1 dari 5
Simulasi Penanganan Virus Corona di RSUP Sanglah
Tim medis mengevakuasi pasien suspect virus corona pada kegiatan simulasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Rabu (12/2/2020). Simulasi tersebut untuk menunjukkan kesiapan sekaligus menyegarkan kembali pengetahuan SDM dalam menangani virus Corona. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Foto 2 dari 5
Simulasi Penanganan Virus Corona di RSUP Sanglah
Tim medis mengevakuasi pasien suspect virus corona pada kegiatan simulasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Rabu (12/2/2020). Simulasi tersebut untuk menunjukkan kesiapan sekaligus menyegarkan kembali pengetahuan SDM dalam menangani virus Corona. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Foto 3 dari 5
Simulasi Penanganan Virus Corona di RSUP Sanglah
Tim medis mengevakuasi pasien suspect virus corona pada kegiatan simulasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Rabu (12/2/2020). Simulasi tersebut untuk menunjukkan kesiapan sekaligus menyegarkan kembali pengetahuan SDM dalam menangani virus Corona. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Foto 4 dari 5
Simulasi Penanganan Virus Corona di RSUP Sanglah
Tim medis mengevakuasi pasien suspect virus corona pada kegiatan simulasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Rabu (12/2/2020). Simulasi tersebut untuk menunjukkan kesiapan sekaligus menyegarkan kembali pengetahuan SDM dalam menangani virus Corona. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Foto 5 dari 5
Simulasi Penanganan Virus Corona di RSUP Sanglah
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap pasien suspect virus corona pada kegiatan simulasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Rabu (12/2/2020). Simulasi untuk menunjukkan kesiapan sekaligus menyegarkan kembali pengetahuan SDM dalam menangani virus Corona. (SONNY TUMBELAKA/AFP)