FOTO: Pulih, Pasien Virus Corona Sumbangkan Plasma Darah

oleh Johan Fatzry, diperbarui 18 Feb 2020, 10:45 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2020 10:45 WIB
Pulih, Pasien Virus Corona Sumbangkan Plasma Darah
Pasien yang telah sembuh dari infeksi COVID-19 diimbau untuk menyumbangkan plasma karena hasil awal mengindikasikan efektivitas produk terapeutik plasma konvalesen dalam mengobati pasien dengan kondisi parah dan kritis.
Foto 1 dari 5
Pulih, Pasien Virus Corona Sumbangkan Plasma Darah
Cai Taoying, perawat di Rumah Sakit Hankou yang telah sembuh dari coronavirus, menyumbangkan plasma di Pusat Darah Wuhan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China tengah, (17/2/2020). Pasien yang telah sembuh dari infeksi COVID-19 diimbau untuk menyumbangkan plasma. (Xinhua/Cai Yang)
Foto 2 dari 5
Pulih, Pasien Virus Corona Sumbangkan Plasma Darah
Pasien yang pulih dari coronavirus memegang sertifikat donor darah saat menyumbang plasma di Wuhan (17/2/2020). Pasien sembuh diimbau menyumbangkan plasma karena hasil awal mengindikasikan efektivitas produk terapeutik plasma konvalesen dalam mengobati pasien dengan kondisi kritis. (Xinhua/Cai Yang)
Foto 3 dari 5
Pulih, Pasien Virus Corona Sumbangkan Plasma Darah
Pasien yang pulih dari coronavirus menyumbangkan plasma di Pusat Darah Wuhan di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Beberapa pasien yang telah sembuh menganggap menjadi donor sebagai cara berterima kasih kepada masyarakat karena telah menerima perawatan yang efektif dan tepat waktu. (Xinhua/Cai Yang)
Foto 4 dari 5
Pulih, Pasien Virus Corona Sumbangkan Plasma Darah
Seorang pasien dari pasar makanan laut Huanan yang telah pulih dari coronavirus menyumbangkan plasma di Pusat Darah Wuhan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China tengah (17/2/2020). (Xinhua/Cai Yang)
Foto 5 dari 5
Pulih, Pasien Virus Corona Sumbangkan Plasma Darah
Staf medis mengukur tekanan darah seorang donor plasma, salah satu pasien yang telah sembuh dari coronavirus, di Pusat Darah Wuhan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China tengah (17/2/2020). Pasien yang telah sembuh dari infeksi COVID-19 diimbau untuk menyumbangkan plasmanya. (Xinhua/Cai Yang)