FOTO: Diduga Tertular COVID-19, 132 Penumpang Turkish Airlines Dikarantina

oleh Johan Fatzry, diperbarui 26 Feb 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020 18:00 WIB
Diduga Tertular COVID-19, 132 Penumpang Turkish Airlines Dikarantina
Pesawat Turkish Airlines, yang berangkat dari Teheran, Iran, dan dijadwalkan mendarat di Istanbul, Turki, dialihkan ke ibu kota Ankara pada Selasa (25/2) karena dugaan infeksi COVID-19, dan penumpang yang berada di atas pesawat telah dikarantina.
Foto 1 dari 5
Diduga Tertular COVID-19, 132 Penumpang Turkish Airlines Dikarantina
Pesawat Turkish Airlines yang mengangkut 132 penumpang dan kru dari Teheran, Iran, tiba di Bandara Esenboga di Ankara, Turki (25/2/2020). Pesawat yang dijadwalkan mendarat di Istanbul, Turki, dialihkan ke ibu kota Ankara pada Selasa (25/2). (Xinhua/Mustafa Kaya)
Foto 2 dari 5
Diduga Tertular COVID-19, 132 Penumpang Turkish Airlines Dikarantina
Pekerja medis mengantar para penumpang maskapai Turkish Airlines ke rumah sakit guna menjalani karantina di Ankara, Turki (25/2/2020). Penumpang yang berada di pesawat tersebut akan dikarantina selama 14 hari untuk diperiksa di rumah sakit di ankara. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Foto 3 dari 5
Diduga Tertular COVID-19, 132 Penumpang Turkish Airlines Dikarantina
Pesawat Turkish Airlines yang mengangkut 132 penumpang dan kru dari Teheran, Iran, tiba di Bandara Esenboga di Ankara, Turki (25/2/2020). Pesawat yang dijadwalkan mendarat di Istanbul, Turki, dialihkan ke ibu kota Ankara pada Selasa (25/2). (Xinhua/Mustafa Kaya)
Foto 4 dari 5
Diduga Tertular COVID-19, 132 Penumpang Turkish Airlines Dikarantina
Petugas polisi bersiap membantu pemindahan para penumpang maskapai Turkish Airlines dari Teheran ke rumah sakit untuk menjalani karantina di Ankara, Turki, (25/2/2020). (Xinhua/Mustafa Kaya)
Foto 5 dari 5
Diduga Tertular COVID-19, 132 Penumpang Turkish Airlines Dikarantina
Sejumlah pekerja medis terlihat di dalam ambulans untuk mengantar para penumpang maskapai Turkish Airlines ke rumah sakit guna menjalani karantina di Ankara, Turki, (25/2/2020). (Xinhua/Mustafa Kaya)