FOTO: Covid-19 Merebak, Brasil Bangun Rumah Sakit Sementara

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:17 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 18:00 WIB
Covid-19 Merebak, Brasil Bangun Rumah Sakit Sementara
Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Brasil melonjak dari 28.320 menjadi 30.425, kata Kementerian Kesehatan Brasil pada Kamis (16/4).
Foto 1 dari 5
Covid-19 Merebak, Brasil Bangun Rumah Sakit Sementara
Orang-orang bekerja di lokasi pembangunan rumah sakit sementara di kompleks olahraga Ibirapuera di tengah merebaknya COVID-19 di Sao Paulo (16/4/2020). Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Brasil melonjak dari 28.320 menjadi 30.425, kata Kemenkes Brasil pada Kamis (16/4). (Xinhua/Rahel Patrasso)
Foto 2 dari 5
Covid-19 Merebak, Brasil Bangun Rumah Sakit Sementara
Seorang pria bekerja di lokasi pembangunan rumah sakit sementara di kompleks olahraga Ibirapuera di tengah merebaknya wabah COVID-19 di Sao Paulo (16/4/2020). Total pasien yang meninggal juga bertambah dari 1.736 menjadi 1.924, dengan tingkat kematian sebesar 6,3 persen. (Xinhua/Rahel Patrasso)
Foto 3 dari 5
Covid-19 Merebak, Brasil Bangun Rumah Sakit Sementara
Orang-orang bekerja di lokasi pembangunan rumah sakit sementara di kompleks olahraga Ibirapuera di tengah merebaknya COVID-19 di Sao Paulo (16/4/2020). Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Brasil melonjak dari 28.320 menjadi 30.425, kata Kemenkes Brasil pada Kamis (16/4). (Xinhua/Rahel Patrasso)
Foto 4 dari 5
Covid-19 Merebak, Brasil Bangun Rumah Sakit Sementara
Seorang pria bekerja di lokasi pembangunan rumah sakit sementara di kompleks olahraga Ibirapuera di tengah merebaknya wabah COVID-19 di Sao Paulo (16/4/2020). Total pasien yang meninggal juga bertambah dari 1.736 menjadi 1.924, dengan tingkat kematian sebesar 6,3 persen. (Xinhua/Rahel Patrasso)
Foto 5 dari 5
Covid-19 Merebak, Brasil Bangun Rumah Sakit Sementara
Seorang pria bekerja di lokasi pembangunan rumah sakit sementara di kompleks olahraga Ibirapuera di Sao Paulo (16/4/2020). Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Brasil melonjak dari 28.320 menjadi 30.425, kata Kemenkes Brasil pada Kamis (16/4). (Xinhua/Rahel Patrasso)