FOTO: Taksi Sepi Penumpang Imbas PSBB

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:19 WIB

Diterbitkan 19 Mei 2020, 14:00 WIB

Imbas pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran virus corona Covid-19 aktivitas masyarakat berkurang berdampak pada angkutan taksi sepi penumpang.

Foto 1 dari 6

Pengemudi taksi menunggu penumpang di kawasan jalan Asia Afrika, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Imbas pemberlakukan PSBB untuk memutus rantai penyebaran virus corona Covid-19 aktivitas masyarakat berkurang berdampak pada angkutan taksi sepi penumpang. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 2 dari 6

Pengemudi taksi menunggu penumpang di kawasan jalan Asia Afrika, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Imbas pemberlakukan PSBB untuk memutus rantai penyebaran virus corona Covid-19 aktivitas masyarakat berkurang berdampak pada angkutan taksi sepi penumpang. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 3 dari 6

Pengemudi taksi menunggu penumpang di kawasan jalan Asia Afrika, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Imbas pemberlakukan PSBB untuk memutus rantai penyebaran virus corona Covid-19 aktivitas masyarakat berkurang berdampak pada angkutan taksi sepi penumpang. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Deretan taksi parkir menunggu penumpang di kawasan jalan Asia Afrika, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Imbas pemberlakukan PSBB untuk memutus rantai penyebaran virus corona Covid-19 aktivitas masyarakat berkurang berdampak pada angkutan taksi sepi penumpang. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 5 dari 6

Deretan taksi parkir menunggu penumpang di kawasan jalan Asia Afrika, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Imbas pemberlakukan PSBB untuk memutus rantai penyebaran virus corona Covid-19 aktivitas masyarakat berkurang berdampak pada angkutan taksi sepi penumpang. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 6 dari 6

Pengemudi taksi menunggu penumpang di kawasan jalan Asia Afrika, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Imbas pemberlakukan PSBB untuk memutus rantai penyebaran virus corona Covid-19 aktivitas masyarakat berkurang berdampak pada angkutan taksi sepi penumpang. (merdeka.com/Dwi Narwoko)